"Kalau di sana (Bogor) dapat mengelola ekosistem yang baik, tata ruang yang bagus, kan kirimannya bisa terkontrol. Enggak kayak sekarang kirimannya byuurr. Kalau uang sih enak, kalau banjir siapa yang mau," ujar Arfan sambil bercanda ketika dihubungi, Senin (24/12).
Arfan menjelaskan, banjir kiriman dari Bogor semestinya tidak terjadi apabila pemerintah daerah menjalankan aturan mengenai tata ruang. Aturan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 54 tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur.
"Sebenarnya, semua itu sudah tertuang dalam Kepres 54 tahun 2008 tentang penataan tata ruang. Seharusnya yang namanya perintah pimpinan, ya di jalankan," tegas Arfan.
Arfan menambahkan, Jakarta tidak bisa sendirian untuk mengatasi masalah banjir. Ia mengimbau kota penyangga seperti Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok untuk bekerjasama membantu Jakarta.
"Jakarta tak bisa mengatasi banjir sendirian, harus dibantu oleh kota-kota penyangga, terutama dalam tata ruang tadi," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Natal, Jakarta Mulai Lengang
Redaktur : Tim Redaksi