jpnn.com, BOGOR - Jakarta BNI 46 mengawali kiprahnya di Proliga 2022 dengan kurang baik.
Menghadapi Jakarta Pertamina Fastron di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Minggu (9/1), Jakarta BNI kalah telak 0-3 (23-25, 15-25, 20-25) dari Jakarta Pertamina.
Selepas laga, pelatih tim Jakarta BNI 46 Samsul Jais mengaku anak asuhannya sulit keluar dari tekanan lawan.
Penerimaan servis yang kurang baik dari Sigit Ardian dan kawan-kawan membuat beberapa kali serangan yang dibangun oleh timnya kurang maksimal.
BACA JUGA: Bogor LaVani Menang di Debut Proliga 2022, SBY Soroti Hal Ini
"Kami mencoba keluar dari tekanan, penerimaan bola tim kami kurang baik sehingga dalam menyerang kurang maksimal," ungkap Samsul.
Di sisi lain, Samsul mengaku puas dengan performa kedua pemain asing yakni Takahiro Tozaki (Jepang) dan Osmany (Kuba) di pertandingan ini.
Dia meyakini kedua pemain itu pasti akan berkontribusi untuk tim Jakarta BNI 46 sepanjang Proliga 2022.
BACA JUGA: Jakarta Elektrik PLN Telan Kekalahan Perdana di Proliga 2022, Inilah Penyebabnya
"Kedua pemain asing kami baik, adaptasi mereka juga bagus. Hanya pada pertandingan ini belum terlihat karena permainan kami belum maksimal," tambah Samsul.
Selepas pertandingan ini, Jakarta BNI 46 dijadwalkan akan bertanding minggu depan menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator pada Jumat (14/1).(mcr16/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kunci Shindy Sasgia Dkk Raih Kemenangan di Laga Perdana Proliga 2022
Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Naufal