Jakarta e-Prix 2023, Bamsoet Sebut Serap 5 Ribu Tenaga Kerja Lokal, Libatkan 500 UMKM

Jumat, 03 Maret 2023 – 11:22 WIB
Ketua MPR yang juga Ketum IMI Bambang Soesatyo (batik kuning) seusai rapat persiapan Jakarta e-Prix 2023, Kamis (2/3). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet membeberkan dampak positif penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023.

Pria yang sekarang menjabat sebagai Ketua MPR RI itu menyebutkan Jakarta e-Prix 2023 akan menyerap tidak kurang dari 5 ribu tenaga kerja lokal.

BACA JUGA: Ketum IMI Bambang Soesatyo Pastikan Jakarta e-Prix 2023 Siap Digelar, Catat Waktunya!

Mulai dari tenaga kebersihan, keamanan, medical, pengelola race control, hingga marshal atau petugas yang membantu di area lintasan saat terjadi insiden saat balapan.

Khusus marshal, tercatat jumlah yang dilibatkan akan mencapai 400 orang.

BACA JUGA: Bamsoet dan JakPro Matangkan Persiapan Jakarta e-Prix 2023 Tanpa APBD

Bamsoet memastikan seluruh marshal merupakan anak bangsa sehingga bisa semakin meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di bidang industri balap.

"Dari sisi UMKM, Jakarta e-Prix 2023 ditargetkan melibatkan 500 UMKM dari berbagai kalangan," kata Bamsoet melalui keterangan yang diterima, Jumat (3/3).

Jumlah UMKM yang bakal dilibatkan tersebut, lanjut dia, dua kali lipat dari saat Jakarta e-Prix 2022 lalu.

UMKM yang dilibatkan terdiri dari berbagai sektor, antara lain makanan dan minuman, fashion, sparepart otomotif, aksesoris otomotif, souvenir, hingga berbagai bentuk ekonomi kreatif lainnya akan dilibatkan.

Pelibatan UMKM akan ditangani langsung oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

"Sehingga Jakarta e-Prix 2023 bisa memberikan dampak yang besar bagi perekonomian nasional, khususnya dari sektor UMKM," ujar Ketua ke-20 DPR itu.

Bamsoet usai rapat persiapan Jakarta e-Prix 2023, di Jakarta, Kamis (2/3/23).

Lebih lanjut Bamsoet menyampaikan Jakarta e-Prix 2023 merupakan hajatan besar bangsa Indonesia yang dikerjakan secara gotong royong oleh IMI, Jakarta Propertindo (JakPro), HIPMI, Taman Impian Jaya Ancol, Artha Graha Group, serta berbagai pihak swasta terkait lainnya.

Kemeriahan Jakarta e-Prix 2023 akan dimulai pada April, dan Mei 2023, hingga puncaknya pada race pada 3 dan 4 Juni 2023.

"Kolaborasi para pihak swasta akan mendukung penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 secara business to business tanpa menggunakan APBD DKI Jakarta," tegas Bamsoet.

Karena itu diharapkan bisa memberikan dampak besar bukan hanya bagi kemajuan olahraga balap, melainkan juga bagi industri balap dan juga perekonomian nasional.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan modelling penjualan tiket juga sudah dibahas dengan Formula E Operation (FEO).

Tinggal finalisasi akhir sehingga dalam waktu dekat akan diumumkan kepada publik.

Ditargetkan, Jakarta e-Prix 2023 mampu menarik 50 ribu penonton langsung yang menyaksikan dari sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol.

Selain itu diharapkan mampu menarik 50 ribu penonton lainnya yang berkunjung ke Ancol dan menyaksikan melalui layar videotron yang disiapkan di dalam kawasan wisata Ancol.

Bamsoet menyampaikan pihak penyelenggara juga sedang menyiapkan agar penonton yang datang ke JIEC bisa mendapatkan pengalaman luar biasa.

"Kami akan buat beberapa tipe tiket, sehingga penonton Formula E bisa mendapatkan pengalaman kemeriahan tidak ubahnya seperti menyaksikan Formula 1," ujar Bamsoet.

Tiket menonton nantinya akan ada beberapa kategori, seperti VIP dan VVIP (royal box, royal suite, deluxe suite) grandstand, circuit festival hingga Ancol festival. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler