Jakarta Masuki Era Digitalisasi, Transaksi Belanja Beralih ke Nontunai

Senin, 12 September 2022 – 08:43 WIB
Contoh pembayaran nontunai melalui aplikasi JakOne Mobile. Dokumentasi: Bank DKI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya mendukung penuh inovasi dan sosialisasi terhadap pembayaran nontunai untuk meningkatkan inklusi keuangan di ibu kota. 

Hal ini diungkapkan Riza dalam kegiatan Digital Ecosystem bertajuk Cash Free Day 2022 yang diinisiatori oleh Bank DKI di Arena Thamrin 10 Food and Creative Park, Jakarta Pusat, Minggu (11/9) kemarin.

BACA JUGA: Bank DKI Bantu Salurkan Fasilitas Kredit untuk Calon Pembeli Rusunami DP 0 Rupiah

Kegiatan Cash Free Day 2022 diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai digitalisasi pembayaran yang dikembangkan di Jakarta.

Kegiatan tersebut dinilai berhasil menarik animo masyarakat Jakarta untuk dapat merasakan inovasi transaksi nontunai yang dikembangkan Bank DKI. 

BACA JUGA: Perluas Layanan Digital, Bank DKI Gandeng BPR Syariah HIK Parahyangan

"Pada awalnya, kami memang harus memperbanyak sosialisasi, memberi pemahaman, hingga diterima dan dilakukan oleh masyarakat. Ini suatu saat akan menjadi kebiasaan,” ucap Riza dalam keterangannya.

Saat ini, kata dia, teknologi berkembang begitu pesat. Berbagai aktivitas bisa dilakukan secara digital, salah satunya melalui telepon seluler, termasuk untuk bertransaksi.

BACA JUGA: Good News, Bank DKI Terima Sertifikat Keamanan Informasi Nasabah ISO 27001

Bank Indonesia telah mengembangkan digitalisasi pembayaran di Indonesia dengan meluncurkan Quick Response (QR) Code. 

QR Code digunakan untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Mantan anggota DPR RI ini mengapresiasi Bank DKI yang telah bekerja keras mengembangkan digitalisasi pembayaran melalui JakOne Mobile.

Menurut Riza, kinerja PT Bank DKI per Juli 2022 menghasilkan pertumbuhan transaksi melalui JakOne Mobile sebesar 29,42 persen atau sebanyak 477.262 year on year (yoy).

"Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juli 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna. Para pengguna itu tercatat melakukan sebanyak 12 juta volume transaksi dengan nominal lebih dari Rp 11 triliun,” kata dia.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyebutkan Bank DKI sedang melakukan transformasi di sisi sumber daya manusia terutama harus mengikuti perkembangan zaman.

"Kami bikin superapps JakOne Mobile, buka rekening sudah bisa juga lewat sini. Lalu, banyak segmen terdampak Covid-19, sehingga transaksi pakai mobile," tutur Fidri.

Penggunaan uang tunai dinilai semakin berkurang dengan adanya QRIS, sehingga perusahaan juga memiliki JakOne Pay.

"Segmen kamu anak muda, mereka generasi penerus dan semua sudah digital,” tambahnya. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler