JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan Jakarta siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Meski hanya memiliki waktu sekitar 5 bulan untuk melakukan persiapan, Jokowi optimis pesta olahraga negara-negara Islam itu akan berjalan lancar.
Jokowi memastikan bahwa sarana dan prasarana olahraga di Jakarta layak pakai dan bertaraf internasional. Karena itu ia menilai tidak dibutuhkan persiapan yang panjang untuk penyelenggaraan ISG 2013 pada 22 September-1 Oktober 2013.
"Semua sudah siap. Nggak ada masalah, kita kan Jakarta sudah seringkali menggelar event serupa. Kita diberi kepercayaan kepada pusat, jadi ini demi kepentingan nasional," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/4).
Sebelumnya, acara yang diikuti oleh negara-negara anggota OKI itu akan digelar di Pekanbaru, Riau. Namun karena beberapa alasan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk memindahkan lokasi penyelenggaraan ke ibu kota. Pemprov riau sendiri telah menyiapkan penyelenggaraan ISG selama 3 tahun.
Menurut Jokowi, perhelatan ISG tidak akan membebani anggaran pemerintah daerah. Pasalnya, seluruh anggaran berasal dari APBN.
"Ya, kalau perlu diperlukan APBD ya nanti di perubahan. Tapi tadi Pak Menteri (Roy Suryo) sudah hitung-hitung, cukup," ucap mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Sementara itu Menpora Roy Suryo mengatakan bahwa pemindahan lokasi acara ISG 2013 telah diberitahukan kepada seluruh peserta dan Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) selaku organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ISG. Menurutnya, seluruh pihak berkepentingan mendukung pemindahaan lokasi ini.
"Peserta masih sama. ISSF sudah dikontak ada pemindahan dan pemunduran dan mereka sudah setuju," papar Roy. (dil/jpnn)
Jokowi memastikan bahwa sarana dan prasarana olahraga di Jakarta layak pakai dan bertaraf internasional. Karena itu ia menilai tidak dibutuhkan persiapan yang panjang untuk penyelenggaraan ISG 2013 pada 22 September-1 Oktober 2013.
"Semua sudah siap. Nggak ada masalah, kita kan Jakarta sudah seringkali menggelar event serupa. Kita diberi kepercayaan kepada pusat, jadi ini demi kepentingan nasional," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/4).
Sebelumnya, acara yang diikuti oleh negara-negara anggota OKI itu akan digelar di Pekanbaru, Riau. Namun karena beberapa alasan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk memindahkan lokasi penyelenggaraan ke ibu kota. Pemprov riau sendiri telah menyiapkan penyelenggaraan ISG selama 3 tahun.
Menurut Jokowi, perhelatan ISG tidak akan membebani anggaran pemerintah daerah. Pasalnya, seluruh anggaran berasal dari APBN.
"Ya, kalau perlu diperlukan APBD ya nanti di perubahan. Tapi tadi Pak Menteri (Roy Suryo) sudah hitung-hitung, cukup," ucap mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Sementara itu Menpora Roy Suryo mengatakan bahwa pemindahan lokasi acara ISG 2013 telah diberitahukan kepada seluruh peserta dan Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) selaku organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ISG. Menurutnya, seluruh pihak berkepentingan mendukung pemindahaan lokasi ini.
"Peserta masih sama. ISSF sudah dikontak ada pemindahan dan pemunduran dan mereka sudah setuju," papar Roy. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Desak Pemerintah Nasionalisasi Perusahaan Asing
Redaktur : Tim Redaksi