Jakarta Sudah 488 Tahun, Masih Kalah sama Malaysia dan Singapura

Minggu, 31 Mei 2015 – 21:30 WIB
Gubernur Ahok, saat menyampaikan sambutan. Foto: Andrian Gilang/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencanangkan rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-488 Jakarta‎ di Plaza Taman Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Minggu (31/5).

Adapun tema peringatan HUT DKI ke-488 adalah Jakarta: Modern, Kreatif, dan Berbudaya. ‎"Pencanangan HUT ke-488 Jakarta akan ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Ahok. Kemudian, diikuti dengan bunyi petasan sebanyak 488 kali," kata Ketua panitia HUT ke-488 DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro, di Kota Tua, Jakarta, Minggu (31/5). 

BACA JUGA: Fraksi Gerindra DKI: Hapus Jabatan Camat sama dengan Menabrak Perda

Ahok tiba sekitar pukul 15.50 WIB. Kedatangan mantan Bupati Belitung Timur itu disambut oleh para penari yang menarikan tari Kembang Lambang Sari. 

Kedatangan Ahok pun disambut antusias masyarakat yang datang ke Kota Tua.‎ Para warga yang datang terlihat mengabadikan sosok Ahok lewat jepretan foto. 

BACA JUGA: Camat di DKI Mau Dihapus? Nggak Sekalian Gubernurnya...

Selain Ahok, acara itu di antaranya dihadiri oleh ‎Veronica Tan yang merupakan istri Ahok, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat beserta istri, Sekretaris Daerah DKI Saefullah beserta istri, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi beserta istri, dan Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun. 

Dalam sambutannya, Ahok meminta agar warga bisa menjaga Jakarta. Pasalnya, meski sudah berusia 488, Jakarta masih kalah dengan negara-negara tetangga.‎ Kekalahan tersebut disebabkan karena persoalan kedisiplinan.

BACA JUGA: Ahok Masih Jadi Magnet Parpol di Pilkada

"Kita (Jakarta) udah tua, 488 tahun. Masih kalah dengan Malaysia, kalah dengan Singapura, hampir kalah semua sama negara-negara tetangga. Karena apa? Tidak pernah disiplin," ujar Ahok.

Ahok mengimbau masyarakat Jakarta untuk menjalankan lima tertib yakni tertib berlalu lintas, tertib pedagang kaki lima, tertib hunian, tertib kebersihan, dan tertib demo. ‎Ini dilakukan supaya Jakarta tidak kalah dengan negara tetangga.

"Ini lima tertib akan dilakukan dibantu bersama TNI dan Polri," tandas Ahok. 

Setelah peresmian, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis santunan kepada 150 orang anak yatim senilai Rp 250.000 per orang, pemberian 129 kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP,  40 dokumen Akta Kelahiran bagi warga Jakarta Barat, pemberian beasiswa kepada 50 pelajar, dan pencanangan keberadaan pekerja harian lepas di Kelurahan Provinsi DKI Jakarta. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beras Plastik Beredar, Polisi Malah Periksa Penyiar Radio


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler