PEMBINAAN para atlit remaja Provinsi DKI Jakarta yang terhelat dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi (POR Prov) tahun ini mulai digelar. Pada perhelatan ke-VI tahun ini, Kota Administrasi Jakarta Barat mendapat kehormatan menjadi tuan rumah.
Ajang adu ketangkasan tingkat provinsi yang diikuti 21 cabang olahraga tersebut resmi dibuka di halaman gedung walikota Jakarta Barat. POR Prov sendiri akan berlangsung selama 11 hari, yakni 20 Juni hingga 30 Juni mendatang. Sebanyak 2.378 atlet dari 5 wilayah DKI Jakarta, ditambah Kabupaten Kepulauan Seribu ikut terjun meramaikan perhelatan tersebut.
Ketua Panitia POR Prov VI Muhammad Aziz menuturkan, seluruh rangkaian lomba ini merupakan ajang pencarian bakat atlet-atlet DKI. Dari pembinaan POR Prov ini juga diharapkan dapat mengembangkan potensi yang ada dari para atlit yang berlaga.
“Ajang ini bisa digunakan sebagai batu loncatan bagi mereka untuk melaju ke tingkat kejuaraan nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan sampai ke internasional,” kata Muhammad seperti dilansir INDOPOS (JPNN Group), Jumat (21/6).
Azis menerangkan, Jakarta Barat sendiri sebagai tuan rumah menurunkan 366 atlet. Terkait terpilihnya Jakarta Barat sebagai tuan rumah tahun ini, kata Azis, karena atlet-atlet terbaik dari Jakarta Barat terus menampilkan prestasi terbaik di setiap tahunnya gelaran POR Prov. “Sudah dua tahun berturut-turut di ajang POR Prov, Jakarta Barat meraih juara umum,” kata Aziz.
Azis menerangkan, dari 21 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, beberapa cabang pertandingan tidak dapat diselenggarakan di Jakarta Barat, di antaranya dayung, judo, Atletik dan senam. “Karena disini belum ada sarananya sehingga terpaksa dipertandingkan di luar Jakarta Barat. Empat cabang itu adalah dayung yang akan dilombakan di Kanal Banjir Timur Jakarta Timur, judo di Kelapagading Jakarta Utara, atletik di Ragunan Jakarta Selatan, dan senam di Raden Inten Jakarta Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Azis, untuk 17 cabang olah raga lainnya seperti bola basket, bola voli, catur, futsal, gulat, dan lainnya tetap di selenggarakan di gelanggang olahraga di kawasan Jakarta Barat.
Acara pembukaan POR Prov DKI ke-VI yang dijadwalkan peresmiannya oleh Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu sempat tertunda. Lantaran hingga pukul 15.00, keduanya tidak kunjung datang. Sebagai pengganti, Walikota Jakarta Barat, Fatahillah melangsungkan upacara peresmian dengan berbagai gelaran penampilan seni budaya Betawi dan seluruh peserta atlet yang akan berjuang membela wilayahnya masing masing. Turut hadir juga Walikota dari lima tim tamu wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya, Fatahillah mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya sendiri telah menyiapkan sarana dan prasarana pertandingan sejak jauh-jauh hari. “Semua gelanggang remaja sudah disiapkan secara layak untuk keperluan POR Prov VI ini. Untuk penutupan acara nanti pada tanggal 30 Juni, akan diadakan di GOR UPT Gelanggang Remaja Grogol,” kata Fatahillah. (asp)
Ajang adu ketangkasan tingkat provinsi yang diikuti 21 cabang olahraga tersebut resmi dibuka di halaman gedung walikota Jakarta Barat. POR Prov sendiri akan berlangsung selama 11 hari, yakni 20 Juni hingga 30 Juni mendatang. Sebanyak 2.378 atlet dari 5 wilayah DKI Jakarta, ditambah Kabupaten Kepulauan Seribu ikut terjun meramaikan perhelatan tersebut.
Ketua Panitia POR Prov VI Muhammad Aziz menuturkan, seluruh rangkaian lomba ini merupakan ajang pencarian bakat atlet-atlet DKI. Dari pembinaan POR Prov ini juga diharapkan dapat mengembangkan potensi yang ada dari para atlit yang berlaga.
“Ajang ini bisa digunakan sebagai batu loncatan bagi mereka untuk melaju ke tingkat kejuaraan nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan sampai ke internasional,” kata Muhammad seperti dilansir INDOPOS (JPNN Group), Jumat (21/6).
Azis menerangkan, Jakarta Barat sendiri sebagai tuan rumah menurunkan 366 atlet. Terkait terpilihnya Jakarta Barat sebagai tuan rumah tahun ini, kata Azis, karena atlet-atlet terbaik dari Jakarta Barat terus menampilkan prestasi terbaik di setiap tahunnya gelaran POR Prov. “Sudah dua tahun berturut-turut di ajang POR Prov, Jakarta Barat meraih juara umum,” kata Aziz.
Azis menerangkan, dari 21 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, beberapa cabang pertandingan tidak dapat diselenggarakan di Jakarta Barat, di antaranya dayung, judo, Atletik dan senam. “Karena disini belum ada sarananya sehingga terpaksa dipertandingkan di luar Jakarta Barat. Empat cabang itu adalah dayung yang akan dilombakan di Kanal Banjir Timur Jakarta Timur, judo di Kelapagading Jakarta Utara, atletik di Ragunan Jakarta Selatan, dan senam di Raden Inten Jakarta Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Azis, untuk 17 cabang olah raga lainnya seperti bola basket, bola voli, catur, futsal, gulat, dan lainnya tetap di selenggarakan di gelanggang olahraga di kawasan Jakarta Barat.
Acara pembukaan POR Prov DKI ke-VI yang dijadwalkan peresmiannya oleh Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu sempat tertunda. Lantaran hingga pukul 15.00, keduanya tidak kunjung datang. Sebagai pengganti, Walikota Jakarta Barat, Fatahillah melangsungkan upacara peresmian dengan berbagai gelaran penampilan seni budaya Betawi dan seluruh peserta atlet yang akan berjuang membela wilayahnya masing masing. Turut hadir juga Walikota dari lima tim tamu wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya, Fatahillah mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya sendiri telah menyiapkan sarana dan prasarana pertandingan sejak jauh-jauh hari. “Semua gelanggang remaja sudah disiapkan secara layak untuk keperluan POR Prov VI ini. Untuk penutupan acara nanti pada tanggal 30 Juni, akan diadakan di GOR UPT Gelanggang Remaja Grogol,” kata Fatahillah. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Beber Alasan Pencopotan Kepala BLU TransJakarta
Redaktur : Tim Redaksi