Jakob Oetama Meninggal Dunia, Ganjar Cerita Kenangan yang Membekas di Benak

Rabu, 09 September 2020 – 17:05 WIB
Jakob Oetama di depan sebuah lukisan yang berjudul "Anak-Anak Di Ibu Kota" karya Dede Eri Supria saat pembukaan pameran lukisan koleksi Bentara Budaya di Jakarta, Kamis (5/8/2004). Foto: ANTARA FOTO/Str/Frans

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta dalam usia 88 tahun, pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13:05 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, mendiang Jakob Oetama merupakan tokoh media yang menjadi saksi hidup perubahan besar bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Trias: Suatu Kehilangan yang Sangat Besar

"Saya turut berdukacita atas meninggalnya Pak Jakob Oetama. Beliau tokoh media yang berada pada sekian zaman, serta menjadi saksi hidup perubahan besar di Indonesia," katanya di Semarang, Rabu.

Kendati jarang bertemu dengan Jakob Oetama, ia mengaku mempunyai kenangan yang membekas di benaknya.

BACA JUGA: Kebaikan Hati Pak Ganjar, Melunasi Utang Administrasi Anak Sekolah yang Miskin

Ganjar teringat saat awal ikut aktif di PDI Perjuangan. Dirinya diminta menjemput Jakob Oetama untuk menghadiri acara diklat partai dan meski tidak kenal, ternyata Jakob Oetama sangat ramah pada dirinya.

"Saya terkesan betul saat itu. Saya itu siapa, masih muda dan cah ora cetho (bocah tidak jelas), tetapi Pak Jakob begitu ramah. Dia ajak ngobrol lama, minta ditemani terus selama acara. Beliau orangnya rendah hati, sangat intelek dan kebapakan, dengan anak-anak muda seperti saya waktu itu sangat senang berbagi pengalaman," ujarnya.

BACA JUGA: Simak, Saran Sejarawan Terkenal kepada Fadli Zon terkait Omongan Uni Puan

Perjuangan Jakob Oetama, lanjut Ganjar, juga patut diteladani karena dengan medianya yang menjadi leading dan terpercaya di Indonesia, mendiang tetap mengedepankan idealismenya.

"Sikap yang tidak gampang untuk diikuti oleh jurnalis zaman sekarang. Beliau bisa dijadikan contoh, bagaimana menjadi seorang jurnalis, bekerja di media dengan idealismenya yang tinggi. Tentu, saya sangat berdukacita atas meninggalnya Pak Jakob," katanya.

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu (9/9), pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta dalam usia 88 tahun.

Jenazah Jakob Oetama disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan dan akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis (10/9). (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler