Jakpro dan Pasar Jaya Berkolaborasi Mengembangkan Proyek Pengelolaan Sampah Organik Pasar

Sabtu, 15 April 2023 – 13:45 WIB
penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo, Jumat (15/4). Foto: dokumentasi PT Jakpro

jpnn.com - JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Perumda Pasar Jaya berkolaborasi mengembangkan proyek pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik pasar. Adapun Pasar Induk Kramat Jati terpilih menjadi pilot project pengolahan dan pemanfaatan sampah organik.

VP Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarief mengatakan ada kemungkinan proyek ini akan berlanjut ke pasar-pasar lainnya yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

BACA JUGA: Jakpro Salurkan Paket Bantuan untuk Anak-Anak Korban Kebakaran Depo Plumpang

“Kerja sama ini sebagai salah satu ikhtiar mendukung program pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pengolahan sampah dengan teknologi yang efektif dan efisien serta ramah lingkungan,” ucap Syachrial dalam keterangannya, Sabtu (15/4).

Selanjutnya, Jakpro akan melakukan perencanaan untuk penggunaan teknologi, pemilihan lokasi, jenis karakteristik sampah, hingga anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan pengelolaan sampah organik.

BACA JUGA: Permudah Pedagang Sewa Kios, Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya Luncurkan JaKios

Di sisi lain, proyek pengembangan fasilitas pengelolaan dan pemanfaatan sampah pasar ini diharapkan mampu mengurangi efek gas rumah kaca, sekaligus berkontribusi terhadap penghematan penanganan sampah di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

“Pengembangan ini juga dapat menciptakan lingkungan pasar yang asri dan bersih,” kata dia.

BACA JUGA: Menteri Siti Nurbaya: Kompos dari Sampah Organik Punya Peran Strategis Memitigasi Perubahan Iklim

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume sampah yang terangkut di DKI Jakarta per hari pada 2021 mencapai 7.233,82 ton. Jumlah itu turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 7.587,49 ton per hari.

Sementara, dari sisi jenis, sampah organik merupakan yang paling banyak di Jakarta.

Volume sampah organik yang terangkut tercatat sebanyak 3.888,19 ton per hari pada 2021.

Kemudian, volume sampah anorganik yang terangkut mencapai 3.305,20 ton per hari pada tahun lalu.

Lalu, 40,44 ton berupa sampah bahan beracun dan berbahaya.

Pasar menjadi salah satu tempat yang menyumbangkan sampah di Jakarta, dengan jumlah 480 ton per hari dan 54 persen dari keseluruhan merupakan sampah organik. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler