jpnn.com - JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan penyelenggaraan balapan listrik Formula E diundur ke 2025 atau tahun depan.
Hal itu dilakukan karena masih berfokus pada pelaksanaan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Jakpro Upayakan Jakarta Tetap Tuan Rumah Formula E setelah Musim 2024
"Diundur tahun depan. Jadi, tahun ini kita tidak ikut karena pemilu," kata Project Director Jakarta EPrix 2023 Ivan Cahya Permana kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (28/2).
Menurut Ivan, pengunduran diri sudah mutlak kepastiannya yang telah diputuskan sebelum pemilu bersama pemegang lisensi balapan mobil listrik Formula E Operation (FEO).
BACA JUGA: Jakarta Absen di Formula E 2024, Ketua DPRD DKI: Pemilu Lebih Penting
Adapun terkait biaya komitmen (commitment fee), pihaknya menyatakan siap mengikuti kesepakatan kontrak yang sudah ada dan dijanjikan.
"Kami mengikuti apa yang ada saja, kan, commitment fee sudah ada kontraknya, kami ikuti," ujarnya.
BACA JUGA: Jakarta Absen di Formula E 2024, Jakpro Beri Penjelasan Begini
Menurut Ivan, Jakpro akan memberikan pengumuman khusus terkait berapa hari penyelenggaraan Formula E akan diadakan di Indonesia nantinya.
"Nanti itu ada pengumuman khusus kalau sudah yakin," tambahnya.
Kota Jakarta tidak masuk dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA musim mendatang karena bersamaan waktunya dengan masa Pemilu 2024.
Dilansir dari keterangan resmi Formula E, kota Jakarta dicoret dari kalender balapan musim kesepuluh itu karena pada balapan yang direncanakan digelar pada 8 Juni 2024 di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol tersebut bertabrakan dengan masa Pemilu 2024.
Adapun kontrak antara FEO dan JakPro itu berdurasi tiga tahun sejak 2022 hingga 2024, sehingga jika dibatalkan atau diundur maka akan menyalahi kesepakatan dan tercatat sebagai pelanggaran.
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI M Taufik Zoelkifli menyatakan bahwa balap mobil listrik internasional, Formula E 2024, semestinya tetap diselenggarakan di Jakarta karena sudah ada kontrak kerja sama bisnis di antara pihak terkait.
Karena itu, dia meminta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) memperdalam komunikasi terkait Formula E karena bersamaan dengan masa Pemilu 2024. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi