jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo kemarin (16/6) menggelar pertemuan dengan panitia seleksi calon pimpinan (pancel capim) KPK. Dalam pertemuan itu, Prasetyo dan pansel capim KPK berdiskusi tentang komisioner yang ideal untuk memimpin komisi anti-rasuah itu.
Prasetyo menuturkan, hal penting dalam pemilihan capim KPK adalah kejelasan tentang rekam jejak dan asal-usulnya. "Biar jelas, tidak pilih kucing dalam karung. Integritas itu perlu," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Rabu (17/6).
BACA JUGA: Libatkan Ahli Psiko-Antropologi Agar Polisi Yakin Jerat Tersangka Pembunuh Ang
Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejagung itu juga mengharapkan agar komisioner KPK jilid IV yang terpilih nanti sudah tuntas dengan persoalan pribadi. “Bisa fokus, tidak lagi cari popularitas, panggung, berpikir pragmatis atau kejar jabatan," ujarnya.
Selain itu, kata Prasetyo, hal yang perlu diperhatikan dalam seleksi capim KPK adalah keterwakilan perempuan. Namun demikian, katanya, kalangan perempuan yang hendak memimpin KPK tetap harus memenuhi persyaratan.
BACA JUGA: Bayar Rp 57 Miliar ke Negara, Anas: Saya Bayar Pakai Daun
"Ada baiknya saya sampaikan ke pansel, perempuan yang dipilih punya kapasitas," katanya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Pasal 7 Huruf r UU Pilkada Melanggar HAM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diundang ke Gaza
Redaktur : Tim Redaksi