jpnn.com - PEMERINTAH Kota Jakarta Utara (Jakut) kemarin mengecek sejumlah saluran. Di antaranya di wilayah Penjaringan. Hal itu untuk memastikan saluran berfungsi dengan baik dan tidak mampet karena sampah yang bisa berdampak genangan maupun banjir.
"Kondisi saluran-saluran air di Jakarta Utara terus kami pantau. Jangan sampai ada yang mampet. Selain itu kami juga melakukan sejumlah perbaikan saluran penghubung," ujar Wakil Walikota Jakut Tri Kurniadi, Senin (18/11).
BACA JUGA: Tawuran Johar Baru, Delapan Orang Diamankan
Tidak hanya itu, pihaknya pada Minggu (17/11) lalu juga menggelar kerja bakti membersihkan saluran dan sungai dengan melibatkan warga dan TNI. "Kami juga ikut turun membersihkan saluran-saluran dari sampah," terang Tri.
Dia menambahkan, memasuki musim penghujan ini maka langkah antisipasi perlu dilakukan. Misalnya menyiagakan perahu karet serta memastikan pompa mobile bisa dioperasikan untuk menguras genangan air. "Kalau itu rutin kami lakukan, untuk berjaga-jaga," pungkas Tri.
BACA JUGA: Tawuran di Kampung Rawa, Dua Rumah Terbakar
Sementara itu, dari 62 titik rawan banjir yang dipetakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, 19 kawasan di antaranya ada di Jakut. Yakni meliputi Kapuk Kamal atau Kampung Baru (Kelurahan Kapuk Muara), Pantai Indah Kapuk (Kelurahan Kapuk Muara), Kampung Gusti atau Telung Gong atau Jelamba (Kelurahan Pejagalan), Muara Angke, Pluit (Kelurahan Pluit), Pademangan Barat (Kelurahan Pademangan Barat), dan Pademangan Timur (Kelurahan Padema ngan Timur).
Termasuk juga kawasan Sunter Agung (Kelurahan Sunter Agung), Sunter Jaya (Kelurahan Sunter Jaya), Lagoa Buntu-Tanjung Priok, Kebon Bawang (Kelurahan Kebon Bawang), Warakas, Sungai Bambu, Papanggo, Pe gangsaan Dua (Kelurahan Pegangsaan Dua), Kelapa Gading Timur (Kelurahan Kelapa Gading), Rawa Badak Utara dan Selatan, Tugu Selatan, Lagoa (Kelurahan Rawa Badak Utara dan Selatan, Tugu Selatan, Lagoa), Semper Barat (Kelurahan Semper Barat), Dewa Kembar (Kelurahan Semper Timur) dan Rorotan/Babek(Kelurahan Rorotan).
BACA JUGA: Penerapan Denda Tinggi Dikritik, Jokowi Jalan Terus
Kasudin PU Tata Air Jakut Wagiman, saat ditemui INDOPOS mengatakan, memasuki musim penghujan, pihaknya juga menyiagakan petugas serta menyiapkan seribu karung pasir di setiap kecamatan. Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.(dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Katulampa Tetapkan Siaga IV, Debit Air Ciliwung Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi