Jalan Angker, Terdengar Suara Tangisan, Perempuan Ngakak, juga Kondom Bekas

Senin, 29 Juli 2019 – 16:24 WIB
Kondisi Jalan Kuburan Cina Gunung Lingkas yang belum dilengkapi penerang jalan. Foto: AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

jpnn.com, TARAKAN - Warga merasa tidak nyaman saat melintas di Jalan Kuburan Cina RT 11 Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan, Kaltara, yang dikenal angker alias horor.

Ketua RT 11 Panut Darmoko mengungkapkan, meski kawasan tersebut jarang terjadi kecelakaan, namun tidak adanya penerangan jalan membuat warga cukup khawatir.

BACA JUGA: 5 Mitos tentang Kondom

Terlebih, beberapa warga sudah mengalami kejadian hal aneh. Sehingga membuat warga takut melintasi kawasan tersebut seorang diri.

"Jarang memang kecelakaan cuma banyak warga mengalami hal aneh seperti membonceng seseorang, mendengar suara orang menangis atau mendengar suara perempuan tertawa. Makanya kami berharap ada lampu penerangan supaya tidak ada warga yang takut lagi," terangnya (28/7).

BACA JUGA: Pahajatan Mistis, Bikin Merinding, Silakan Uji Nyali di Sini

Meski oleh sebagian besar warga dianggap angker, jalan itu menjadi favorit kalangan remaja untuk berpacaran. Ia menerangkan, warga pernah beberapa kali menangkap pasangan yang berduaan di lokasi tersebut. Juga pernah ditemukan kondom bekas.

BACA JUGA: Si Cowok Bilang 5 Kali, 4 Celana jadi Barang Bukti

BACA JUGA: Misteri Rumah Bercat Kuning dan Merah, Penghuni tak Betah

"Beberapa kali di sini warga melihat remaja pacaran. Dan beberapa orang melapor pernah mendapatkan alat kontrasepsi, kaleng lem beserta plastik dan botol miras. Kondisi yang banyak ditakuti warga ini dimanfaatkan oleh remaja yang tahu kalau kondisi di sini saat malam sepi,” tuturnya.

Ia melanjutkan, sebenarnya ia sejak dulu mengusulkan pengadaan penerangan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Sehingga tahun depan ia berharap kawasan tersebut dapat dipasang penerangan jalan. Agar masyarakat dapat lebih merasa nyaman saat melintas.

"Sudah beberapa kali saya usulkan itu, kita tidak minta banyak-banyak dan mahal kok. Cuma penerangan saja. Karena penerangan ini manfaatnya tidak dirasakan warga di sini saja tapi juga orang lain yang melewati jalan ini," pungkasnya.

Ia berharap semoga PJU di kawasan tersebut secepatnya terpasang agar masyarakat tidak merasa was-was saat melintas di malam hari. Selain itu, terpasangnya PJU juga dapat meminimalisir kejadian kriminalitas pada lokasi tersebut.

BACA JUGA: Dihajar Pacar Gegara Menolak Diajak Mandi Bareng

"Mudah-mudahan segera dipasang, jadi warga sini juga sudah tidak terlalu takut mau keluar malam dan tidak ada yang memanfaatkan tempat ini lagi untuk bermaksiat," harapnya. (*/zac/udn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Siapa Ini Buang Bungkus Kondom Sembarangan?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
horor   Angker   Kondom Bekas  

Terpopuler