JAKARTA – Sejumlah anggota Komisi V DPR akan melakukan tinjauan lapangan terhadap kesiapan Kualanamu International Airport (KIA) yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 25 Juli 2013.
Para wakil rakyat yang duduk di komisi yang membidangi infrastruktur itu akan datang disertai tiga menteri terkait pada 4 Juli 2013.
Anggota Komisi V DPR Ali Wongso Sinaga menyebutkan, tiga menteri yang akan ikut melakukan peninjauan itu adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
"Kita datang untuk melihat kesiapan Bandara Kualanamu sebelum soft operation 25 Juli," ujar Ali Wongso Sinaga kepada JPNN di Jakarta, kemarin (20/6).
Ikut sertanya tiga menteri itu, lanjut Ali, terkait dengan sejumlah persoalan yang belum beres. Menteri PU misalnya, diajak agar bisa melihat langsung progres pembangunan jalan non tol alias arteri.
"Kita minta jalan arteri sudah selesai saat bandara diresmikan September nanti," ujar politisi Partai Golkar itu.
Sementara, untuk jalan tol Medan-Kualanamu, Ali mengatakan, saat ini memang sedang dalam proses pembangunan dan diperkirakan baru kelar sekitar awal atau pertengahan 2016.
Sedang Menteri BUMN Dahlan Iskan diajak ikut serta agar persoalan pembebasan lahan yang terkait sisi udara, bisa segera dibereskan.
"Ini terkait pembebasan lahan PTPN, yang uangnya sudah diberikan ke PTPN, tapi pihak PTPN belum bisa melakukan pembebasan karena masih ada lahan yang dihuni sejumlah mantan karyawan PTPN," terang satu-satunya anggota DPR asal Sumut yang duduk di Komisi V DPR itu.
Seperti diberitakan, soft operation bandara pengganti Polonia Medan dijadwalkan 25 Juli. Selanjutnya, pada 9 September 2013, bandara megah itu akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (sam/jpnn)
Para wakil rakyat yang duduk di komisi yang membidangi infrastruktur itu akan datang disertai tiga menteri terkait pada 4 Juli 2013.
Anggota Komisi V DPR Ali Wongso Sinaga menyebutkan, tiga menteri yang akan ikut melakukan peninjauan itu adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
"Kita datang untuk melihat kesiapan Bandara Kualanamu sebelum soft operation 25 Juli," ujar Ali Wongso Sinaga kepada JPNN di Jakarta, kemarin (20/6).
Ikut sertanya tiga menteri itu, lanjut Ali, terkait dengan sejumlah persoalan yang belum beres. Menteri PU misalnya, diajak agar bisa melihat langsung progres pembangunan jalan non tol alias arteri.
"Kita minta jalan arteri sudah selesai saat bandara diresmikan September nanti," ujar politisi Partai Golkar itu.
Sementara, untuk jalan tol Medan-Kualanamu, Ali mengatakan, saat ini memang sedang dalam proses pembangunan dan diperkirakan baru kelar sekitar awal atau pertengahan 2016.
Sedang Menteri BUMN Dahlan Iskan diajak ikut serta agar persoalan pembebasan lahan yang terkait sisi udara, bisa segera dibereskan.
"Ini terkait pembebasan lahan PTPN, yang uangnya sudah diberikan ke PTPN, tapi pihak PTPN belum bisa melakukan pembebasan karena masih ada lahan yang dihuni sejumlah mantan karyawan PTPN," terang satu-satunya anggota DPR asal Sumut yang duduk di Komisi V DPR itu.
Seperti diberitakan, soft operation bandara pengganti Polonia Medan dijadwalkan 25 Juli. Selanjutnya, pada 9 September 2013, bandara megah itu akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Kenaikan BBM, Mahasiswa Dipukuli Massa Adat Kesultanan
Redaktur : Tim Redaksi