Menurut Paur Humas Polres Ciamis IPDA Iis Yeni Idaningsih SH, kepadatan kendaraan ini penyebabnya bukan karena arus balik Lebaran. Kebanyakan, kata Iis, mereka yang menghabiskan waktu liburan ke Pangandaran.
Dia menambahkan, penyebab lainnya adalah adanya pasar tumpah di Imbanagara. Di pasar itu, terang Iis, banyak orang yang menyeberang dan berjalan di sepanjang pasar tumpah tersebut. Bahkan Iis memprediksi, padatnya arus kendaraan yang menuju Pangandaran ini terjadi sampai akhir minggu ini dan puncaknya pada Sabtu dan Minggu (25-26/8).
“Kami perhatikan (padatnya jalan ini, red) karena banyaknya warga yang berliburan,” papar Iis kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin (21/8).
Sementara arus balik, sambungnya, sampai kemarin belum terlihat. Kepada pengguna jalan yang akan berlibur ke Pangandaran, Iis mengimbau agar mengendalikan dan mengurangi kecepatan kendaraannya. Selain itu, tambahnya, jangan sampai saling mendahului, terlebih di jalur lurus.
Menurutnya, beberapa jalan di Ciamis banyak jalur terngkorak, terutama di antara Cihaurbeuti, Sindangkasih dan Cijeungjing banyak jalur terngkorak.
“Kami imbau kepada pengguna jalan, baik yang akan mudik arus balik dan yang liburan, gunakan kendaraan Anda dengan sewajarnya, jangan ugal-ugalan karena berbahaya,” pungkasnya.
Sementara itu, saat Radar menyapa Anjar (40), salah seorang pengendara sepeda motor yang terjebak kemacetan di Jalan Cikoneng, pria asal Bandung ini mengaku akan liburan ke Pangandaran bersama keluarganya. Dari rumahnya dia berangkat sekitar pukul 06.00 agar tidak terjebak kemacetan. Namun, sambungnya, pukul 10.00 baru sampai daerah Cikoneng. Penyebabnya, kata dia, laju kendaraan memasuki Ciamis padat merayap.
“Padahal saya sudah naik motor agar bisa sulap selip, namun, tetap saja padat, mungkin banyak yang liburan juga,” terangnya. (isr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Paniai Tewas Tertembak
Redaktur : Tim Redaksi