jpnn.com, CIKARANG - Warga Kebumen bernama Mugi Rohmat (32), tewas ditabrak kereta api di Cikarang Barat, Senin (17/12) pagi.
Menurut informasi yang pojokbekasi.com (Jawa Pos Group) terima, korban diketahui menderita depresi, karena itu Mugi berjalan kaki tepat di rel kereta.
BACA JUGA: Reza Pahlevi Lompat Saat ada Kereta Melintas
Tiba-tiba datang KRL dari arah timur ke barat. Kereta itu menabrak korban hingga korban terpental sejauh 5 meter.
“Korban meninggal dunia di tempat dengan luka tangan kanan dan kedua kaki patah,” ucap Kapolsek Cikarang Barat Komisaris Hendrik Situmorang.
BACA JUGA: Perlintasan Kereta Bulak Kapal Kembali âMakanâ Korban
Menurut pengakuan Niman (55), warga sudah berusaha meneriaki korban agar segera minggir dan tidak berjalan di tengah rel.
“Tapi korban tidak dengar malah dia terus jalan di tengah rel,” katanya.
BACA JUGA: Mahasiswa Tewas Saat Melintas di Kereta Api
Menurutnya, korban saat itu seperti orang ling-lung karena sama sekali tidak menghiraukan peringatan warga.
Mayat korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk divisum. Di lokasi kejadian polisi menemukan pecahan uang Rp26.500 dan dua korek api.(see/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Telinga, Wanita Tanpa Identitas Tewas Tersambar Kereta
Redaktur & Reporter : Yessy