jpnn.com, CIREBON - Pariwisata di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat kembali menggeliat.
Di Kecamatan Mundu, tepatnya di Bukit Cinta, Desa Sinarancang ada tempat wisata baru.
BACA JUGA: Sandiaga Terus Berupaya Buka Pariwisata Kepri Lewat Travel Bubble
Wahana itu dinamai Wisata Anti Galau.
Lokasi wisata baru itu nantinya akan terus dikembangkan. Dengan beragam fasilitas lainnya termasuk glamping.
BACA JUGA: Kemenaker Bakal Kembangkan Kejuruan Pariwisata di Solok, Sumatera Barat
Owner Wisata Anti Galau Ustaz Ujang Bustomi mengungkapkan pihaknya membuat wahana ini karena ingin Kabupaten Cirebon memiliki tempat wisata andalan.
“Harapannya Cirebon punya tempat wisata andalan. Akan bikin dua lokasi. Talaga Langit dan Bukit Cinta,” kata Ustaz Ujang kepada radarcirebon.com, Sabtu (4/9).
BACA JUGA: Kabar Baik dari Menparekraf untuk Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
“Saya harap pemda mempermudah perizinan usaha kepariwisataan," imbuhnya.
Di lokasi ini, terdapat tempat untuk sekadar nongkrong, ngopi, menikmati view Setu Patok, Gunung Ciremai dan laut dari ketinggian.
“Kalau di tempat lain kan hanya melihat suasana ketinggian. Ini ada view Setu Patok. Gunung Ciremai juga kelihatan,” katanya.
Tempat wisata ini, kata dia, hanya mematok tarif masuk Rp 10 ribu. Kemudian empat spot foto, termasuk jembatan kaca.
"Sisanya gratis. Luas total satu hektare,” ungkapnya.
Ustaz Ujang mengatakan dia bakal mengembangkan wahana glamping atau camping ground. Sehingga suasana malam di kawasan itu bisa lebih hidup.
Ustaz Ujang mengungkapkan, Bukit Cinta tidak sekadar indah pemandangannya. Dari aspek sejarah juga sangat kental.
Dahulu, di lokasi tersebut adalah tempat prajurit kerajaan zaman dulu nongkrong memantau sebelum perang.
Karena itu, ke depan akan dikembangkan Wisata Talaga Langit untuk memperkenalkan Prabu Siliwangi.
Objek wisata baru ini, beroperasi tiap hari mulai 08.00 sampai dengan 21.00 WIB. (dri)
Redaktur & Reporter : Adek