jpnn.com - CIANJUR - Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan kereta api akan kembali menjadi idola masyarakat pengguna transportasi masal. Hal ini terjadi, karena banyaknya tingkat kemacetan yang terjadi di jalan raya dewasa ini.
"Dula warga enggan naik kereta api. Apalgi setelah tol Cipularang aktif, jasa kereta ini mati dan tidak terlalu dibutuhkan warga. Tapi kini, setalah jalan raya macet KA menjadi idola kembali. Seperti KA di Bandung dan Jakarta sekarang penuh lagi," papar Dahlan Iskan, usai mengunjungi Stasiun Cianjur, Jalan Yulius Usman Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, kemarin (1/2).
BACA JUGA: 14 Korban Tewas, Evakuasi Dilanjutkan Minggu
Berkaca dari situ, beberapa rel yang telah "mati" juga kembali telah diaktifkan. Salah satunya. rel kereta api (KA) Daerah Operasi (Daop) II Bandung Cianjur-Sukabumi. Meski masih ada sedikit kendala dan KA tidak akan bisa melaju dengan kecepatan tinggi, namun rel atau trek sudah layak digunakan.
"Hanya saja pada rel ada sedikit kendala. Jadi kereta api tidak bisa melaju dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.
BACA JUGA: Korban Tewas Bukan Reporter TvOne tapi Jurnal Sumut
Menurutnya, KA merupakan moda transportasi yang dapat membantu mengurangi kemacetan, juga membantu warga untuk terhindar dari macet. Sehingga, KA menjadi idola masyarakat di Indonesia, begitu pula diidamkan warga Cianjur. Sebab, KA Daop II
Bandung Cianjur-Sukabumi, sudah lama berhenti beroperasi dan kini pada 8 Februari 2014 nanti, KA itu akan kembali melayani warga di Cianjur dan Sukabumi. "KA merupakan solusi untuk terhindar dari macet dan dapat menanggulangi kemacetan di wilayah kota," jelasnya.
BACA JUGA: Inilah Nama 11 Korban Tewas Terkena Awan Panas Sinabung
Di samping itu, dirinya berharap setelah beroperasinya kembali KA Daop II Bandung Cianjur-Sukabumi, angkutan barang, hasil bumi, segala macamnya bisa lancar. Karena apapun yang terjadi Jalan Raya tidak lagi bisa diandalkan dengan banyaknya titik macet. Dengan alasan tersebut, KA dipastikan akan menjadi alternatif utama untuk terbebas dari kemacaetan. (red/rie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Tewas, Rizal Sahputra Sempat Melihat Bongkahan Lava Pijar
Redaktur : Tim Redaksi