Fenomena baru terjadi pada Jeremy Lin. Saat masih bersama Warriors musim 2010-2011, Lin hanya diberi kesempatan bermain rata-rata 9,8 menit dalam 29 laga. Pemain Asian-American pertama di NBA itu hanya mencetak 2,6 poin dan 1,4 assist per game.
Dengan penampilan seperti itu, Lin akhirnya dilepas dan akhirnya mendarat ke New York Knikcs. Namun, ternyata performa pemain keturunan Taiwan bikin geleng-geleng kepala.
Dalam lima partai terakhir, Lin mencetak 28,3 poin dan 8,3 assist per game. Knicks meraih lima kemenangan beruntun, terpanjang di musim ini. Di luar lapangan, Lin juga menguntungkan bagi Knicks. Merchandise Knicks tiba-tiba laris manis. Jersey No.17 milik Lin juga nomor satu di toko Onlie NBA.
Pendukung Warriors mungkin menyesali keputusan manajemen melepas Lin dulu. Namun ternyata tidak sekali ini Warriors mengalami fenomena ini.
Pada tahun 1965, saat masih bernama San Francisco Warriors, manajemen memutuskan menukar Wilt Chamberlain ke Philadelphia 76ers. Kompensasinya adalah tiga pemain yakni Connie Dierking, Lee Shaffer, dan Paul Neumann plus uang USD 150 ribu.
Nyatanya, Chamberlain mampu mengantarkan 76ers meraih dua cincin juara NBA plus empat kali gelar pemain terbaik alias MVP. Padahal saat itu, Warriors tidak pernah sekalipun jadi kampium.
Pada tahun 1980, Golden State Warriors mentrade Robert Parish dan menyerahkan draft ronde pertama pilihan ke tiga untuk mengambil Kevin McHale kepada Boston Celtics.
Hasilnya? Bersama Larry Bird, mereka menjadi legenda klub dengan sebutan "Big Three. Warriors menggunakan hak draft-nya dengan memilih Joe Barry Carroll yang gagal total, berpindah ke tujuh klub termasuk ke Simac Milano, Italia.
Itu saja belum cukup. Warriors juga melepas salah satu power forward terbaik dalam sejarah NBA Chris Webber meski hanya bermain semusim pada 1993-1994. Webber ditukar ke Washington Wizards (dulu Bullets) untuk mendapatkan Tom Gugliotta dan pilihan nomor tiga di draft NBA.
Sejarah terus berulang saat, Warriors memutuskan melepas Tim Hardaway ke Miami Heat tahu 1996. Di tim barunya, sinar kebintangan Haradway malah terang dan menjadi kandidat MVP di tahun perdananya.
Entah apa yang salah dengan Warriors. Mitch Richmond, yang bermain dalam tujuh kali NBA All-Star untuk Sacramento Kings, sebelumnya mengalami musim yang jelek bersama Warriors.
Daftar pemain yang sukses besar pasca meninggalkan Warriors bukanya tidak disadari manajemen klub. Bahkan di kamar ganti Warriors ada ungkapan "menyakitkan". Kalau kamu ingin sukses, segera pindah dari tempat ini.
"Kamu tidak bisa membantah fakta itu. Sejarah adalah sejarah. Para pemain yang pergi membuktikan bahwa mereka adalah pemain bagus," kata Larry Riley, General Manajer Warriors dengan getir kepada YahooSports. "Jeremy sedang menggelinding dengan kencang sekarang. Jadi kami akan melihatnya bersama," lanjutnya.
Pemilik Warriors Joe Lacob juga sangat menyesali pelepasan Lin. Sebab Jacob lah yang menemukan Lin, saat pemian bertinggi 191 cm itu bermain melawan anaknya, Kirk saat remaja di California.
Meski kehebatan Lin seolah datang tiba-tiba, ini tidak membuat bintang Warriors Stephen Curry terkejut. "Saya tidak kaget dengan peningkatannya. Saya hanya kaget dari apa yang terpampang di statistik," ucapnya seperti dilansir Associated Press. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parma Goda Del Piero
Redaktur : Tim Redaksi