Jalan Provinsi Ambles, Warga Diminta Waspada

Senin, 05 Januari 2015 – 00:58 WIB

jpnn.com - SIRAMPOG -  Tingginya intensitas hujan yang sering mengguyur wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, mulai mengakibatkan kerusakan jalan di sejumlah titik di ruas jalan Provinsi Bumiayu-Tuwel yang menghubungkan Kecamatan Bumiayu dengan Kecamatan Sirampog.

Selain berdampak kembali amblasnya badan jalan di wilayah Dukuh Pengasinan Desa Sridadi, kerusakan jalan yang juga mengancam terhambatnya jalur transportasi juga terjadi di ruas jalan yang berada di blok Dukuh Pakishaji, RT 04 RW 04 Desa Kaligiri.

BACA JUGA: Truk Muatan Jeruk Hantam Bus, Satu Tewas

Warga sekitar, Rakhman mengatakan, jalan mengalami amblas hingga berlubang dan retak-retak terjadi semenjak satu pekan terakhir. Kondisinya semakin parah, seiring dengan tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah tersebut.

"Semula badan jalan hanya amblas, kemudian terlihat berlubang dan terdapat retakan sepanjang sepanjang sekitar 20 meter," ungkapnya.

BACA JUGA: Elpiji 3 Kg Kembali Langka di Batam

Kondisi tersebut menurut dia, sangat dikhawatirkan oleh warga. Sebab, jika tidak segera mendapat penanganan maka dikhawatirkan air hujan akan masuk melalui retakan dan berdampak pada kerusakan jalan yang semakin parah.

"Jelas khawatir, sebab jika tidak secepatnya ditangani maka bukan tidak mungkin jalan akan sampai putus," lanjutnya.

BACA JUGA: Rumah Pengusaha SPBU Terbakar, Dua Wanita Terkurung

Selain sebagai jalur utama pendistribusian hasil bumi dari wilayah Sirampog menuju luar daerah, jalan tersebut juga merupakan satu-satunya akses bagi sebagian warga yang tinggal di beberapa desa menuju pusat kantor Kecamatan Sirampog maupun Bumiayu.

Di titik kerusakan jalan, kendaraan harus berjalan secara bergantian, sementara BPT Bina Marga Wilayah Tegal telah memasang beberapa tanda peringatan bagi pengguna kendaraan yang melintas.

Dikonfirmasi terkait kondisi tersebut, Camat Sirampog, Munaedi SH mengatakan, titik kerusakan jalan merupakan daerah yang cukup rawan terjadinya pergerakan tanah.

"Keberadaan jalan sangat vital, karena itu kami telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penanganan secepatnya. Agar kerusaakan ini  tidak sampai mengganggu aktivitas warga," terangnya. (pri/hun/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan Dua Jenazah Mengapung di Sungai Kapuas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler