Bermain di depan ribuan pendukungnya di American Airlines Arena, Miami, Heat butuh sekali overtime untuk menang tipis 115-111. Itu membuat Heat butuh dua kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke babak grand final. hasil yang sulit digadapi karena dua pertandingan berikutnya semua akan diselenggarakan di kandang Celtics.
Laga kemarin membuktikan bahwa LeBron James dkk sebagai barisan bintang yang gampang panik. Ini terlihat dari kuarter empat, saat Heat tidak bisa melepaskan diri dari kejaran Celtics.
Bagi pubik Miami, atraksi kuarter empat bisa menjadi malam yang tidak akan terlupakan. Sebab setiap Heat mencetak angka, point guard sensasional Celtics Rajon Rondo selalu bisa menyamakan kedudukan entah itu dengan tembakan dua angka atau three point.
Heat diambang kemenangan saat unggul tiga poin (99-96) saat kuarter empat menyisakan 44 detik lagi. Namun, Rondo sekali lagi bisa mengejar dengan tembakan three point saat laga kurang 37 detik.
Heat selamat karena pada babak overtime kombinasi bintangnya lebih hot. Namun Rondo tetap harus mendapatkan pujian setinggi langit karena semua poin Celtics (12 angka) datang dari aksinya.
Walau Celtics kalah, Rondo tetap menjadi pemain terbaik dengan 44 poin, 10 assist, dan delapan rebound. Sedangkan dari kubu Heat, LeBron dan Dwyane Wade masih menjadi mesin poin utama dengan 34 dan 23 poin. Mario Chalmers juga tampil baik dengan 22 poin untuk menggantikan peran dari Chris Bosh yang masih cedera otot perut.
Rondo sendiri enggan berkomentar banyak soal penampilan spektakulernya kemarin. "Kami kalah, simpel saja," cetusnya kepada Associated Press.
Sementara itu Dwyane Wade mengaku khawatir mengenai peningkatakan performa Celtics.
"Mereka sudah pulih. Mereka bermain dengan baik dengan fisik yang baik pula. Game ke depan akan semakin berat. Namun kami akan tetap fight mendapatkan kemenangan," kata Wade. (nur/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Tunggu Fabregas
Redaktur : Tim Redaksi