Jalan Terjal Mitra Kukar ke 8 Besar

Senin, 13 Februari 2017 – 03:00 WIB
Mitra Kukar saat jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Langkah Mitra Kukar menuju perempatfinal Piala Presiden 2017 dipastikan menemui jalan terjal. Persipura Jayapura akan menjadi lawan terakhir yang harus dihadapi.

Meski gagal tampil menawan di dua partai sebelumnya, tim Mutiara Hitam dipastikan ngotot dan ingin meraih satu kemenangan untuk menjaga asa lolos ke delapan besar atau perempatfinal.

BACA JUGA: Berat! Laga Pamungkas Tanpa Boaz dan Nelson Alom

Sejauh ini Naga Mekes memang masih memuncaki klasemen sementara di Grup 1 dengan empat poin. Sementara di posisi kedua Persegres Gresik United membuntuti dengan tiga angka.

Urutan ketiga dan empat menjadi milik PSS Sleman dan Persipura Jayapura. Masing-masing mengoleksi dua dan satu poin. Menilik tipisnya jumlah poin keempat tim, persaingan lolos ke perempatfinal masih terbuka untuk semua tim.

BACA JUGA: Penampilan Striker asal Spanyol Ini Cukup Mengecewakan

Satu-satunya pilihan bagi tim Kota Raja untuk mengamankan tiket delapan besar adalah memenangi laga pamungkas 15 Februari nanti. Dengan demikian, skuat Jafri Sastra akan lolos sebagai juara Grup 1.

Sayangnya, untuk menang lawan Boaz Solossa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai mantan jawara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Persipura tentu tidak akan mengalah begitu saja.

BACA JUGA: Aldino Jadi Idola Baru di Mitra Kukar

Untuk itu, Jafri Sastra berharap, agar timnya bisa melupakan nama besar calon lawan. Bermain fokus dan disiplin menjadi kunci untuk bisa menaklukkan skuad asuhan Angel Vera itu.

Terpenting, pelatih berdarah Minang itu berharap agar pemainnya tidak bermain seperti 55 menit pertama lawan PSS Sleman, Kamis (9/2) lalu. Saat itu, Mitra Kukar dinilai terbawa arus permainan tuan rumah yang mengandalkan umpan jauh dan serangan balik.

“Kita sudah melewati dua pertandingan, tentu ada banyak evaluasi di semua lini. Terlebih, komunikasi dan disiplin transisi harus berjalan baik jika ingin memberikan tekanan lebih pada Persipura,” beber pelatih asal Padang, Sumatra Barat itu.

Memiliki waktu efektif selama dua hari ke depan, pelatih 51 tahun itu berharap agar bisa dimaksimalkan sepenuhnya oleh anak-anak Tenggarong.

“Sebelum berbicara kekuatan Persipura, saya ingin fokus dulu dengan kekuatan tim sendiri. Untuk siapa yang akan diturunkan, kita akan lihat siapa yang paling siap. Jika harus ada rotasi, maka akan dilakukan,” pungkas ayah dua anak itu. (don/is/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eduard Masih Butuh Penyesuaian Pasca Absen Musim Lalu


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler