Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Belum Bisa Dipastikan Laik Saat Libur Nataru

Kamis, 05 Desember 2019 – 23:14 WIB
Tol Balikpapan-Samarinda. Foto: Antara

jpnn.com, KALTIM - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, belum bisa memastikan jalan tol Balikpapan-Samarinda, bisa difungsikan secara umum saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Isran hanya memastikan, bahwa jalan bebas hambatan itu bakal diresmikan oleh Presiden RI Jokowi pada Maret 2020.

BACA JUGA: Penyelesaian Tol Balikpapan – Samarinda Dipastikan Molor, Ini Penyebabnya

"Insya Allah, rencana Presiden Jokowi meresmikan jalan tol ini pada Maret tahun depan," ucap Isran Noor di Samarinda, Kamis.

Isran menjelaskan saat ini, masih ada tahapan pengerjaan sekitar 2,2 kilometer yang struktur tanahnya labil. Sehingga masih terus dimatangkan dan diteliti serta ditangani pihak yang membidanginya.

BACA JUGA: Amankan Nataru, Polda Jabar Kerahkan 18.000 Personel

"Kita harapkan sesuai rencana bisa segera dioperasionalkan. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan jalan bebas hambatan ini," tambahnya.

Terkait penggunaannya saat Nataru, Isran menyebut, itu harus izin dengan pihak yang menangani pembangunan tersebut atau kontraktor pelaksana yang bertanggungjawab atas proyek itu.

BACA JUGA: Sambut Liburan Nataru, Sriwijaya Air Group Beri Free Baggage Sampai 20 kg

"Terkait boleh atau tidaknya bukan kapasitas pemerintah, namun harus ada kajian teknis dari ahlinya," tegas Isran.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan progres Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Seksi II, III, dan IV sudah memasuki uji layak fungsi.

Tiga seksi tersebut menjadi porsi yang mesti dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda.

Danang menyebutkan selanjutnya penerbitan Uji Laik Fungsi dapat dilakukan sekitar satu minggu hingga dua minggu setelah melakukan perbaikan dari rekomendasi yang dilakukan selama uji laik fungsi.

Menurut Danang, operasional ruas yang menjadi porsi badan usaha di seksi II, III, dan IV masih dapat dilakukan pada akhir tahun ini, tetapi untuk fungsional sepenuhnya, ruas tol sepanjang 99 km tersebut baru dapat dilakukan pada Maret 2020.

"Saat ini audit teknis, Jasa Marga sedang melakukan serah terima aset pemerintah pusat ke Bina Marga dan penghitungan final," tegas Danang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler