Jalani Debut di Piala Sudirman, Ester Nurumi Petik Pelajaran Berharga

Selasa, 28 September 2021 – 09:00 WIB
Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo mengalahkan pemain unggulan keempat Choirunnisa pada laga penyisihan Grup N Turnamen Internal PBSI di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/7). (Tim PBSI)

jpnn.com, VANTAA - Pebulu tangkis muda Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo mendapat pelajaran berharga di gelaran Piala Sudirman 2021.

Turun di partai kedua melawan wakil Kanada Rachel Chan, Ester mengakhiri laga dengan kekalahan rubber game 24-22, 8-21, dan 18-21.

BACA JUGA: Piala Sudirman 2021: Sempat Tegang, Indonesia Kunci Satu Tempat di Perempat Final

Pada laga ini, sejatinya pebulu tangkis 17 tahun itu mampu unggul dari tunggal putri Kanada di gim pertama dengan skor 24-22.

Sayang setelah itu Ester banyak membuat kesalahan sendiri. Fokus dan konsistensi permainannya belum terjaga hingga akhirnya menyerah 8-21 dan 18-21 di gim berikutnya

BACA JUGA: PBSI Puas Indonesia Menang Mudah Lawan Rusia di Piala Sudirman

"Gim pertama saya sebenarnya bisa main enak. Cuma di gim kedua, fokus saya sering hilang. Saya jadi bingung sendiri."

"Di gim ketiga ketika ketinggalan, saya malah bisa main lepas. Sayang banget tidak bisa menjaga konsistensi, saya pun kalah," ungkap Ester dalam rilis yang diterima jpnn.com dari PBSI.

BACA JUGA: Piala Sudirman: Ungkapan Fajar/Rian Usai Sumbang Angka Pertama Indonesia vs Kanada

Ester bertekad memperbaiki performanya agar bisa lebih maksimal jika diturunkan kembali oleh tim pelatih.

"Saya harus bermain lebih safe, tidak mudah mati sendiri. Harus lebih tahan saat bermain. Saya harus menambah power dan mental pertandingan agar lebih ditingkatkan," tutur Ester.

Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin mengaku sengaja menurunkan Ester agar pebulu tangkis muda itu bisa mendapat banyak jam terbang di turnamen besar. 

Selain itu, performa Ester yang sangat baik saat menjalani simulasi membuat dia layak dicoba bermain di ajang Piala Sudirman.

"Ester sebenarnya performanya kali ini cukup baik. Cuma kurang konsisten. Tadi di gim pertama sudah sesuai strategi. Namun, di gim kedua kehilangan fokus dan banyak melakukan kesalahan sendiri."

"Di gim ketiga, sempat ketinggalan jauh dan mampu unggul 17-16. Namun, lagi-lagi soal konsistensinya belum bisa dijaga."

"Dia kembali melakukan kesalahan di poin-poin kritis. Yang pasti dia banyak mendapat pengalaman berharga dari kekalahannya ini," ungkap Herli.

Indonesia sendiri berhasil mengandaskan Kanada dengan keunggulan tipis 3-2 usai di partai terakhir pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari unggul 21-14 dan 21-10 atas B.R Sankeert/Crystal Lai. (pbsi/mcr16/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler