jpnn.com, JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menjalankan komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid menyatakan bahwa realisasi program itu berupa pembinaan kepada 50 mitra binaan dari unit kerja BRI wilayah Sitimulyo, Sleman, Baturetno dan Purwomartini Yogyakarta pada Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).
BACA JUGA: HUT ke-38 Indonesia Re Tebar Bantuan lewat Program Tali Kasih
Program pembinaan yang dilaksanakan di Rumah BUMN, Yogyakarta ini memberikan literasi mulai dari pola pikir bisnis hingga pengelolaan bisnis itu sendiri.
Sampai dengan 23 Oktober 2023, dana yang telah disalurkan oleh Indonesia Re kurang lebih sebesar Rp 4 miliar atau sekitar 99,9 persen dari total yang telah dianggarkan sebesar Rp 5 miliar.
BACA JUGA: Indonesia Re jadi Garda Terdepan Industri Asuransi dalam Transformasi BUMN
Hal ini sesuai dengan semangat perusahaan turut serta ambil bagian aktif sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lingkungan.
Robbi berharap pelaksanaanya dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja dan semangat berkarya untuk negeri di 2024 mendatang
“Kami selalu memegang teguh komitmen dan value yang diterapkan oleh perusahaan. Tujuan kami untuk mengembangkan nilai ekonomis produk dari para mitra binaan Indonesia Re di pangsa pasar domestik maupun pasar internasional melalui lini usaha ekspor," ujar Robbi.
Hal ini juga menjadi langkah nyata Indonesia Re dalam penguatan perekonomian masyarakat yang berdampak bagi negara," ungkap Robbi.
"Selain itu, Indonesia Re juga meyakini bahwa dengan memberdayakan lebih banyak masyarakat mampu menopang pertumbuhan ekonomi serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri.
Selain pembiayaan, Indonesia Re juga memberikan pelatihan dan wawasan mengenai Manajemen Keuangan Usaha dan Rumah Tangga, Branding, Packaging, Digital Marketing dan Produk Olahan Ikan untuk pengembangan usaha dengan mengundang beberapa narasumber dan praktisi di bidangnya.
Kemudian, pemaparan materi tentang mindset bisnis menjadi motivasi dalam membantu pemilik usaha mengatasi hambatan bisnis yang berfokus pada budaya dan mindset positif cenderung lebih mampu beradaptasi, berkembang, dan bertahan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dihadapkan dalam dunia usaha.
“Mitra UMK binaan diharapkan dapat merasakan pentingnya keberadaan mereka bagi negara sehingga memiliki motivasi tinggi dalam berinovasi, berkreasi dan mengambil peran bagi perekonomian bangsa,” pungkas Robbi.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul