Terutama di lokasi-lokasi padat kendaraan, seperti di perempatan Jatibarang. Masih adanya material galian proyek PDAB di ruas Jatibatang-Brebes merupakan salah satu faktor yang bisa menimbulkan kemacetan.
Tiap tahun, kepadatan kendaraan saat lebarang sangat terasa di perempatan tersebut. Selain merupakan jalur utama kecamatan yang menjadi jalur alternatif lebaran, disekitar ruas jalan tersebut juga banyak pedagang yang berjualan di sepanjang jalan. "Apalagi saat ini juga ada sejumlah proyek yang menyisakan galian tanah di ruas jalan sehingga hal itu bisa berdampak pada kemcetan,” terang Ramos warga setempat.
Menurutnya, kepadatan kendaraan akan mulai terjadi pada lebaran kurang 7 hari. Selain kendaraan roda empat, beberapa pemudik yang menggunakan kenadaraan roda dua juga banyak yang melintas di jalur alternatif Jatibarang.
"Kebetulan Jatibarang merupakan daerah persimpangan menuju Kabupaten Tegal-Purwokerto dan Kota Kabupaten Brebes-Kota Tegal. Sehingga wajar kalau saat lebaran nanti ruas jalan tersebut bakal dipadati kendaraan," terangnya. Untuk itu pengamanan ruas jalan oleh jajaran kepolisian sangat dibutuhkan.
Selain untuk mengatur kendaraan mudik, pengaturan juga perlu dilakukan terhadap para pedagang dan pengunjung pasar yang berada di tepian jalan. Sementara itu, Plt Camat Jatibarang, Subagyo SH menuturkan, untuk pengamanan arus lebaran, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan pihak Polsek dan Puskesmas Jatibarang.
Pada intinya, mereka siap untuk melakukan pengamanan baik lalu-lintas maupun pelayanan medis selama berlangsungnya lebaran tersebut. Pihaknya juga sudah mengkomunikasikan perihal material galian proyek PDAB yang ada di sepanjang ruas Jatibarang-Brebes untuk bisa segera di bersihkan agar tidak mengganggu arus kendaraan pemudik. (har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belawan Mulai Dipadati Pemudik
Redaktur : Tim Redaksi