Jalur Alternatif Parah

Minggu, 12 Agustus 2012 – 12:47 WIB
SLAWI - Jelang datangnya musim mudik dan balik lebaran tahun ini, masih menyisakan "pekerjaan rumah" bagi pemkab. Ini terkait belum tersentuhnya pola perbaikan di lintasan jalur alternatif oleh instansi terkait dalam hal ini DPU.

Upaya meminimalisir dampak dari parahnya kondisi jalur tersebut, tengah disiasati Dishubkominfo dalam hal ini bidang LLAJ dengan menempatkan barikade berikut papan petunjuk arah bagi para pemudik.

Kepala Dishubkominfo  Drs Eko Jati Suntoro MSI melalui Kabid LLAJ  Teguh Sugiarto SH menyatakan menghadapi arus mudik dan balik tahun ini memang telah disediakan dua jalur alternatif.

"Aternatif I mencakup Babadan-Kebandingan-Pangkah-Sl awi-Balamoa menuju arah Jatibarang. Jalur ini kondisi jalannya sangat berdebu dan sangat mengganggu pengemudi. Sementara dijalur alternatif II yang melintas di Munjung Agung-Balamoa-Pangkah Slawi menuju arah Jatibarang kondisinya lumayan tidak berlobang namun bergelombang ," ujarnya.

Terkait dengan realita yang ada pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 35 barikade berikut penunjuk arah untuk membantu memandu pemudik terkait kondisi lintasan jalur alternatif yang akan dilewati.Keduanya menyatakan pemasangan barikade berikut papan penunjuk arah itu akan dilakukan pada H-7 lebaran mendatang.

"Untuk barikade kita tempat kan disemua persimpangan yang ada diwilayah Kabupaten Tegal. Sementara untuk papan penunjuk arah akan kita maksimalkan dilokasi jalan alternatif yang ada," cetusnya.

Dia tak menampik dengan parahnya kondisi lintasan disalah satu jalur alternatif itu langkah memasang spanduk himbaun akan dilakukan disaat puncak arus mudik berlangsung.

Diakuinya untuk mendukung kelancaran arus mudik dan bailk lebaran pihaknya juga telah merampungkan pemasangan 120 rambu lalu lintas baru dan 30 rambu baru lainnya bantuan dari provinsi. Dimana pemasangan rambu tersebut mencakup rambu petunjuk arah, rambu larangan, rambu himbauan, dan rambu peringatan. ( her)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sholat Istisqa, Zaini Menangis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler