LHOKSEUMAWE - Gempa bumi yang melanda Provinsi Aceh pada Selasa (2/7) sekira pukul 14.37 WIB, membuat jalan lintas Bener Meriah- Bireuen terputus akibat tertimbun longsor.
Akibatnya, ratusan kenderaan roda dua dan roda empat terjebak macet di jalan negara tersebut.
Informasi yang dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), longsor itu terjadi pada kilometer 92, tepatnya di Kota Panang atau Singgah Mata Kabupaten Bener Meriah. Kondisi itu membuat arus kenderaan menjadi terganggu karena tidak dapat melintas akibat tanah longsor di badan jalan.
“Kami terjebak macet di lintasan Bireuen-Bener Meriah karena jalan longsor, gempa sangat terasa di Bener Meriah,”ucap Idris Bendung, Kepala Perwakilan Lhokseumawe, Rakyat Aceh/Metro Aceh, yang sedang melintas di kawasan Bener Meriah, kemarin. (arm)
Akibatnya, ratusan kenderaan roda dua dan roda empat terjebak macet di jalan negara tersebut.
Informasi yang dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), longsor itu terjadi pada kilometer 92, tepatnya di Kota Panang atau Singgah Mata Kabupaten Bener Meriah. Kondisi itu membuat arus kenderaan menjadi terganggu karena tidak dapat melintas akibat tanah longsor di badan jalan.
“Kami terjebak macet di lintasan Bireuen-Bener Meriah karena jalan longsor, gempa sangat terasa di Bener Meriah,”ucap Idris Bendung, Kepala Perwakilan Lhokseumawe, Rakyat Aceh/Metro Aceh, yang sedang melintas di kawasan Bener Meriah, kemarin. (arm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakak Merampok, Adik yang Ditembak
Redaktur : Tim Redaksi