Jalur Ganda KA Palembang - Prabumulih Pangkas Jarak Tempuh

Senin, 23 April 2018 – 04:47 WIB
Kereta Api. Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Pembangunan jalur ganda kereta api Palembang-Prabumulih diyakini akan meningkatkan produktivitas, baik itu penumpang maupun logistik.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung pembangunan jalur ganda kereta api Palembang–Prabumulih dan Martapura–Baturaja.

BACA JUGA: 23.752 Tiket KA Tambahan Lebaran Sudah Dibuka

“Untuk angkutan penumpang tentunya akan ada peningkatan karena sebelumnya Palembang-Prabumulih ditempuh selama dua jam sekarang bisa ditempuh dalam 1 jam saja," ucap Budi.

Hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk dapat menggunakan moda kereta api.

BACA JUGA: 75 Kereta Api Gratis di 728 Rute Selama Piala Dunia 2018

Budi menambahkan untuk angkutan logistik terutama untuk batu bara penambahan jalur ini akan meningkatkan produktivitas, baik yang dari Muara Enim ke Palembang maupun Muara Enim ke Tanjung Karang.

"Karena di tempat jalur ganda ini terdapat persilangan-persilangan sehingga safety dan produktivitas lebih bagus," jelasnya.

BACA JUGA: Menhub Minta Jumlah Perjalanan KA Pada Jam Sibuk Ditambah

Mantan dirut AP II ini berharap dengan pembangunan jalur ganda ini dapat mengurangi beban di jalan karena banyak kendaraan-kendaraan berat yang mengangkut batu bara via jalur darat.

“Untuk mengurangi beban di jalan, pembangunan jalur ganda kereta api ini dibuat lebih produktif sehingga yang tadinya di jalur darat dipindahkan ke kereta api. Hal ini akan menolong angkutan batu bara di jalur darat,” tutur Budi.

Adapun total anggaran untuk pembangunan jalur ganda tersebut mencapai Rp 2,2 triliun dengan rincian untuk Palembang-Prabumulih sebesar Rp 1,3 triliun dan Rp 800 miliar untuk Martapura-Baturaja.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 23.752 Tiket KA Tambahan Lebaran Bisa Dipesan 3 Hari Lagi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler