jpnn.com, RANGKASBITUNG - Pembangunan jalur ganda (double track) antara Stasiun Maja – Stasiun Rangkasbitung akan meningkatkan frekuensi perjalanan maupun kapasitas angkut KRL Lintas Tanah Abang – Rangkasbitung menjadi dua kali lipat.
“Double track ini membawa manfaat meningkatnya kapasitas dan perjalanan KRL menjadi dua kali lipat dari 32 perjalanan menjadi sampai 64 pejalanan PP,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: Maja-Rangkasbitung tak Lama Lagi Dioperasikan Double Track
Budi menambahkan, manfaat lain yang didapat dengan adanya jalur ganda ini, kebutuhan masyarakat Rangkasbitung terhadap penggunaan KRL bisa terpenuhi, karena KRL memiliki daya angkut besar, tepat waktu, dan cepat.
KRL sangat diandalkan untuk melayani konektivitas di daerah Rangkasbitung dengan wilayah perkotaan, khususnya Jakarta.
BACA JUGA: LRT Cibubur - Bogor Segera Dibangun
“Kami lakukan ini karena memang banyak sekali masyarakat dari Rangkasbitung yang ingin dilayani menggunakan KRL,” ucap Budil
Pembangunan jalur ganda Maja – Rangkasbitung sepanjang 17,2 km menelan biaya Rp 309,7 miliar dengan anggaran multiyears (2017-2018) dan waktu pengerjaan selama 16 bulan. Ditargetkan awal tahun 2019, jalur ganda ini sudah dapat beroperasi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Target Pengerjaan Proyek DDT Dimajukan, Menhub: Akan Selesai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek DDT Ditargetkan Rampung pada 2020
Redaktur & Reporter : Yessy