jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi sudah melakukan persiapan arus mudik Lebaran 2017. Sebagai daerah yang dilintasi jalur mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mulai memetakan persiapan menjelang mudik lebaran 2017.
Fokus utama saat ini dilakukan dengan melakukan koordinasi bersama Polres Metro Kota Bekasi.
BACA JUGA: Pancasila dan Nilai Ramadan Kolaborasi Hebat Lawan Radikalisme
Kepala Dishub Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, ada dua jalur yang menjadi pusat perlintasan para pemudik, yakni jalur Kalimalang dan jalur jalan Sultan Agung, Sudirman, dan Bekasi Raya yang terpusat di daerah Kranji.
“Kalau jalur Cileungsi tidak terlalu padat,” ujar Yayan kepada Radar Bekasi, Senin kemarin.
BACA JUGA: Tahun ini Citilink Bakal Angkut 2 Ribu Pemudik Gratis
Yayan menjelaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi secara intens dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi terkait dengan integrasi mudik. Dia mengaku, nantinya akan mengidentifikasi titik mudik yang berpotensi terjadinya kemacetan.
“Kami melihat lokasi-lokasi yang mana bisa menjadi titik masalah atau mengganggu arus lalu lintas,” katanya.
BACA JUGA: Sudah Ada 660 Kapal Untuk Arus Mudik Lebaran
Dia menambahkan, untuk memperlancar arus lalu lintas pada saat mudik nanti, pihaknya juga akan menerjunkan petugasnya untuk membantu petugas kepolisian.
“Kemudian kami juga akan melakukan pendirian posko-posko pembantu untuk jalur mudik, termasuk posko kesehatan juga ada,” terang dia.
Berdasarkan pantauan Radar Bekasi (Grup gobekasi.co.id), saat ini jalur lalu lintas yang nantinya akan dilewati para pemudik belum didukung dengan prasarana seperti lampu penerang jalan umum.
Selain itu, rambu lalu lintas juga masih juga samar. Karena itu, pihaknya akan segera memberikan rambu lalu lintas untuk memudahkan para pemudik.
“Kami koordinasi dari sekarang, tapi untuk pemasangan dari H-7 atau H-10 sudah kita pasang,” jelas dia.(yay/pj/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Sejumlah Lokasi Penjualan Tiket di Luar Area Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Yessy