Jalur Pantura Cirebon Dijaga Ketat

Rabu, 06 Mei 2020 – 14:00 WIB
Petugas saat memeriksa kendaraan roda dua berpelat nomor luar kota pada hari pertama PSBB Jawa Barat. Foto: ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, CIREBON - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat, petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Cirebon, memperketat penjagaan jalur pantura dan memutarbalikkan kendaraan luar kota yang akan masuk.

"Kami akan memperketat penjagaan di jalur pantura terutama di cek poin Weru," kata Kepala Pos Pam cek poin Weru Kabupaten Cirebon AKP Didin Jarudin, Rabu (6/5).

BACA JUGA: Selama PSBB Karyawan Pabrik Masih Bisa Bekerja, Asalkan...

Menurutnya, ketika ada kendaraan berpelat nomor Polisi luar kota, maka akan dipaksa memutar balik, hal ini agar pelaksanaan PSBB Jawa Barat, terutama di jalur pantura Cirebon bisa berjalan dengan baik.

Pada pelaksanaan penjagaan di jalur pantura Cek Poin Weru puluhan kendaraan terpaksalah diputar balik ke arah semula.

BACA JUGA: Langgar PSBB, 153 Perusahaan Ditutup Sementara

"Kalau kendaraan yang dari arah Jakarta dan berpelat nomor luar daerah, maka kami menghentikan dan mengecek domisili dan ketika tidak sesuai, maka akan kami suruh pulang kembali," tuturnya.

Selain dilakukan penjagaan ketat di jalur pantura Cirebon yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah, petugas gabungan juga disebar di lima titik perbatasan Kabupaten Cirebon serta jalan Tol Cipali, Palikanci dan Tol Pejagan.

BACA JUGA: Rima Alpiani Tewas Secara Mengenaskan, Innalillahi

Sementara Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja mengatakan, selama penerapan PSBB Jawa Barat, petugas terus memberikan edukasi dan teguran kepada warga yang masih keluar rumah tanpa mengenakan masker.

"Kami mengedukasi dan mengimbau kepada warga yang beraktivitas di luar rumah dan para pengendara roda dua serta empat untuk senantiasa menggunakan masker, karena masih terlihat banyak yang tak menggunakan masker dan sarung tangan," katanya. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler