Jalur Pantura Sepanjang 10 Kilometer Masih Rawan Kecelakaan

Kamis, 16 Mei 2019 – 06:32 WIB
Jalur pantura. Foto JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LAMONGAN - Hampir 10 km jalur di jalan kawasan Pantura Lamongan Tuban, belum terpasang median atau pembatas jalan. Akibatnya jalur ini menjadi area black spot di kawasan Pantura.

Jalur tersebut berada di poros Pantura Lamongan Babat. Tepatnya di Desa Nginjen Kecamatan Deket hingga Desa Ploso Wahyu sepanjang hampir 7 kilometer.

BACA JUGA: Astra Internasional Siapkan 191 Titik Layanan Sepanjang Arus Mudik 2019

BACA JUGA : TNI Sikat Begal di Jalur Pantura

Jalur tersebut belum terpasang median jalan atau pembatas yang terpasang di tengah. Selain itu, kurang rambu - rambu lalu lintas di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Buruan Daftar ! Kuota Bus Mudik Gratis Hampir Habis

Menurut Ipda Purnomo Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, kecelakaan yang terjadi di jalur black spot dikarenakan belum ada median.

BACA JUGA : Izin Usaha Sejumlah Karaoke di Pantura Terancam Dicabut

BACA JUGA: Tol Pandaan - Malang Digratiskan Saat Mudik Lebaran

"Selain itu di jalur ini jalan terlihat begitu mulus dan tidak ada kubangan. Hal inilah yang membuat banyak kendaraan melaju kencang, baik dari arah timur ke barat atau dari barat ke timur," ujar Ipda Purnomo.

BACA JUGA : Putaran Ilegal di Jalur Pantura Ditutup

Dia menyebut dalam kurun waktu empat bulan terakhir, sudah ada 6 nyawa melayang di kawasan jalur Black spot tersebut.

Salah satu penyebab kecelakaan, dikarenakan minimnya rambu - rambu dan median jalan. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Trans - Jawa Jadi Berkah Bagi Pengusaha Rental Mobil


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler