Kasatlantas Polres Bogor AKP Edwin Affandi mengatakan kemacetan yang terjadi sejak pukul 08.00 hingga 12.00, hal ini disebabkan karena jumlah kendaraan yang memasuki Kawasan Puncak meningkat tajam.
"Hari sebelumnya (Sabtu, red) jumlah kendaraan hanya 15 ribuan, sekarang meningkat menjadi 45 ribuan," kata AKP Edwin saat ditemui di pos polisi II B Gadog, Ciawi seperti dilansir RADAR BOGOR (JPNN Group), Minggu (30/12).
Lebih lanjut ia menuturkan selain disebabkan tidak seimbangnya volume kendaraan dengan kapasitas jalan dari arah Jakarta menuju Puncak, juga masih banyak pengendara yang tidak tertib. "Khususnya saat kendaraan masuk ke simpang Gadog, kondisi medan jalan yang bottle neck (menyempit) dan saling serobot semakin memperparah kemacetan," katanya.
Berdasarkan pantauan pada pukul 12:21 WIB Satlantas Polres Bogor masih memberlakukan sistem one way (satu arah) dengan memprioritaskan kendaraan yang datang dari arah Jakarta dan Bogor.
Antrean kendaraan terpantau selepas pintu tol Ciawi hingga kawasan Taman Safari Indonesia (TSI) atau sekitar 15 KM. Begitupula kendaraan yang datang dari arah Tajur, Bogor menuju Puncak, mengalami kemacetan tepat disimpang Pasar Ciawi.
Pihaknya mengimbau kepada warga Jabodetabek yang hendak menghabisi malam tahun baru agar mempergunakan dua jalur alternatif yakni Jalan Raya Cibubur-Transyogi tembus Cipanas Cianjur dan Jalan Raya Bogor-Sukabumi tembus di Cipanas.
"Atau kalau memang tidak ingin terjebak kemacetan silahkan lewat jalur utama Puncak sebelum jalur ditutup, harus siap antre dan tertib," katanya.
Seperti diketahui, Polres Bogor memastikan saat menjelang malam pergantian tahun baru 2013, jalur Puncak akan ditutup dari pukul 18.00 Senin (31/12/2012) hingga pukul 06.00 Selasa (01/01/2013).
Kendati demikian, menurut Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bogor Kompol Zulkarnaen Harahap jadwal penutupan tersebut berlaku hanya untuk kendaraan roda empat. "Kalau roda dua masih bisa lewat, hanya agak sedikit diperketat saja," kata Kompol Zulkarnaen kepada wartawan di Mapolres Bogor.
Lebih lanjut ia menjelaskan bagi kendaraan roda empat yang hendak ke Puncak saat penutupan jalur diberlakukan, pihaknya menyarankan agar menggunakan dua jalur alternatif. "Bagi kendaraan yang dari arah Jakarta bisa melalui Cibubur via jalan Transyogi-Jonggol tembus ke Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur," katanya.
Sedangkan yang dari arah Bogor atau Ciawi, jika ingin ke Puncak bisa melewati jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). "Akan tetapi harus berhati-hati, karena kedua jalur tersebut kapasitas jalannya sempit, sehingga rawan kecelakaan dan macet," ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar warga Jabodetabek yang hendak menghabiskan libur panjang di saat malam pergantian tahun ada baiknya berangkat dari rumah dari pagi atau siang hari sebelum jalur Puncak ditutup. "Untuk mengamankan jalur Puncak saat pergantian tahun pihaknya mengerahkan 2/3 personil Polres Bogor dibantu petugas gabungan dari Brimob Polda Jawa Barat, TNI, DLLAJ, Satpol PP dan instansi terkait lainnya," tandasnya.
Tak hanya itu, Polres Bogor bekerjasama dengan PT Jasa Marga, berencana memasang tujuh rambu tanda pengalihan arus jalur alternatif di sejumlah titik dari mulai KM 5 tol Jagorawi hingga ke Gadog, Ciawi. "Sehingga diharapkan tak ada lagi warga yang merasa kebingungan untuk mencari jalur alternatif menuju Puncak," tukasnya.(yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penegakan Hukum Pengaruhi Dinamika Politik 2013
Redaktur : Tim Redaksi