jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengevaluasi penggunaan jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang untuk jalur road bike secara rutin tiap akhir pekan.
Uji coba jalur road bike di JLNT itu sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI bersama Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ) pada Minggu (23/5).
BACA JUGA: Innalillahi, Pesepeda Ini Meninggal saat Uji Coba Road Bike di JLNT Casablanca - Tanah Abang
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penggunaan JLNT bagi pengguna road bike dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.
"Diketahui sebelum ada lintasan ini para penggiat sepeda, khususnya road bikers beraktivitas di ruang lalu lintas dengan kecepatan tinggi bersama dengan kendaraan bermotor," kata Syafrin, Minggu.
BACA JUGA: Ada Kasus Korupsi Pengadaan Bebek Senilai Rp 8,5 Miliar, Penyidik Sedang Bergerak
Kondisi itu mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan pesepeda di ruas jalan protokol ibu kota.
"Hadirnya lintasan road bike ini merupakan wujud pemerintah hadir di tengah-tengah animo masyarakat untuk menjadikan sepeda sebagai alat mobilitas harian," ujar Syafrin.
BACA JUGA: Bisnis Haram AS Terbongkar
Namun demikian, penggunaan JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang sebagai jalur rutin untuk pengguna road bike masih dievaluasi sebelum diberlakukan secara rutin tiap Sabtu dan Minggu pagi.
Beberapa poin penting yang menjadi perhatian antara lain aspek keamanan bagi pesepeda, teknis operasional hingga perbaikan fasilitas.
Nantinya Pemprov DKI Jakarta juga akan meminta masukan dari para pegiat sepeda agar penerapan JLNT dapat dilakukan secara maksimal.
"Setelah dievaluasi, kami akan melaksanakan penyediaan lintasan ini secara rutin, rencananya pada Sabtu dan Minggu pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB," pungkas Syafrin. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama