JAMAN Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas & Persatuan di Tengah Transisi Kepemimpinan Nasional

Rabu, 02 Oktober 2024 – 09:59 WIB
Sekretaris Jenderal JAMAN Hadi Mustafa. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) mengajak masyarakat untuk menjaga harmoni dan kebersamaan menjelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.

Transisi ini adalah kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menunjukkan kedewasaan berbangsa.

BACA JUGA: Soal Jadwal Bertemu Megawati, Prabowo: Mudah-mudahan Sebelum Pelantikan

Sekretaris Jenderal JAMAN Hadi Mustafa menyampaikan bahwa pada Oktober ini, proses pergantian pemimpin harus menjadi momen penuh persatuan.

"Tantangan ekonomi global, krisis pangan, energi, serta dinamika politik bisa kita atasi dengan menjaga solidaritas dan gotong royong," ujarnya.

BACA JUGA: 5.614 Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Kawal Pelantikan Anggota DPR-DPD

Suka tidak suka, faktanya melalui Pemilu 2024, Visi Misi Prabowo Gibran yang terpilih untuk melanjutkan pemerintahan setelah Joko Widodo-Makruf Amin, segenap komponen bangsa perlu mengawal dan mendukung agar terwujud visi misi tersebut demi kemakmuran rakyat dan kedaulatan bangsa.

Kedaulatan bangsa bukan hanya tentang menjaga wilayah dan perbatasan, tetapi juga tentang kemandirian dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial.

BACA JUGA: Setelah Pelantikan Presiden, Arsjad dan Anin Sepakat Bakal Gelar Munas

Indonesia harus terus memperkuat sektor pertanian, energi, dan teknologi agar tidak bergantung pada negara lain. Ini adalah langkah konkret yang akan membuat bangsa Indonesia lebih tahan terhadap tekanan global.

Konflik sosial masih menghantui perjalan bangsa ini, keberagaman budaya adalah kekayaan kita yang harus terus dijaga. Perbedaan suku, agama, dan adat istiadat menjadi fondasi untuk menciptakan harmoni dan toleransi.

"Dengan menghargai dan memahami satu sama lain, kita dapat menjaga kedamaian dan persatuan bangsa," ujarnya.

Selain itu, di bidang pertahanan dan keamanan, peningkatan kualitas dan profesionalisme TNI dan Polri menjadi kunci untuk menjaga stabilitas.

"Indonesia perlu membangun sistem pertahanan yang tangguh, mampu menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.

Terakhir, di bidang diplomasi, Indonesia menjalankan politik bebas aktif, maka kepemimpinan Prabowo harus terus aktif dalam forum internasional untuk memperjuangkan kepentingan nasional, dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

"Dengan menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat, kita mampu berdiri sejajar dengan negara lain. JAMAN percaya, dengan kebersamaan dan komitmen kita semua, Indonesia akan semakin maju, mandiri, dan berdaulat," pungkasnya.(ray/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler