jpnn.com - jpnn.com - Nasib dua pemuda nahas setelah menjambret dompet milik Anik Agustin (35) dan uang temannya guru, Hikmatul Uliyah (31) di Pasuruan.
Salah satunya adalah Ailidin (35) warga Dusun Kajang yang tewas dikeroyok warga yang mengamuk.
BACA JUGA: Gadis Usia 16 Tahun Bikin Dua Penjambret Ini Remuk
Jenazahnya, diautopsi tim medis di Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara, BRIMOB, Desa Watukosek, usai tertangkap tangan warga menjambret dompet dua ibu guru itu.
Sementara, Wawan Farid (30), rekannya tergolek di ruang IGD rumah sakit setempat dengan luka cukup parah.
BACA JUGA: Heroik, Wanita Ini Lawan Penjambret hingga Tertangkap
Aksi penjambretan ini bermula, dua guru sepulang mengajar murid dengan berboncengan dengan sepeda motor honda vario, dari arah barat-timur.
Dari arah belakang, Ailidin yang dibonceng Wawan dengan menggunakan kendaraan Suzuki Satriya memepet korban dan mengambil barang tersebut.
Meski begitu, korban tak menyerah dan menarik kaos pelaku hingga terjatuh dari kendaraannya di dalam jalan kampung tersebut dan diteriaki maling, mengundang perhatian warga yang banyak melintas.
Satu orang pelaku berhasil ditangkap di TKP dan dihajar warga hingga tewas di rumah sakit setempat, karena mengalami luka cukup serirus di kepala dan wajah.
Seorang Wawan berhasil ditangkap di kampung sebelah, tepatnya di Dusun Ngering, Desa Legok, kecamatan setempat, setelah dikejar massa.
"Massa juga semakin beringas dengan membakar motor pelaku hingga hangus," ujar Kanitreskrim Polsek Polsek Gempol, Ipda Kuncoro.
Dia mengaku, proses evakuasi para pelaku mengalami kesulitan karena massa yang sudah emosi dengan aksi keduanya.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia