jpnn.com, SURABAYA - Bambang Trianggoro, pelaku penjambretan di Jalan Darmo Surabaya meninggal pada pukul 02.30 di RS Bhayangkara.
Pihak keluarga mengambil jenazah pada pukul 06.00 dan langsung memakamkannya. Dia tewas setelah sebelumnya babak belur dihajar massa.
BACA JUGA: Tulang Patah Dikeroyok Warga Sekampung
''Pelaku mengalami luka parah di kepala. Sejak kejadian, dia tidak sadarkan diri. Kemudian, dia dibawa ke klinik Polrestabes Surabaya di Jalan Rajawali. Kondisinya memburuk, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara," kata Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bimasakti.
Penjambretan tersebut terjadi pada Senin (18/6) pukul 03.40. Kala itu, korban LIS melintas di Jalan Darmo untuk pulang ke rumahnya di kawasan Tegalsari.
BACA JUGA: Motor Terjatuh Saat Kabur, Dua Penjambret Remuk Diamuk Massa
Dia baru saja berkeliling kota bersama teman-temannya. "Korban naik ojek online (ojol)," kata Iptu Bimasakti.
Kemudian, LIS dipepet dua pemuda. Handphone (HP) yang sedang dia mainkan dirampas.
BACA JUGA: Dikejar Warga Sekampung Langsung Babak Belur
Yamaha Fiz-R yang dikendarai pelaku langsung melesat. LIS refleks berteriak. Sejumlah pengendara motor yang mendengar teriakan tersebut ikut mengejar motor yang dinaiki bandit bernama Faizal dan Bambang itu.
Di Jalan Anjasmoro, tiba-tiba motor yang dikendarai Faizal dan Bambang mogok. Warga mengepung dan menghakimi keduanya.
Faizal yang menjadi joki mengatakan bahwa itu merupakan aksi keduanya bersama Bambang. (zam/c7/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjambret Ditangkap Massa, Satu Tewas, Satu Lagi Remuk
Redaktur & Reporter : Natalia