jpnn.com - Tiga tahun lalu, James Corden bukan siapa-siapa di televisi AS. Program yang dia ambil alih dari Craig Ferguson sejak 2015, The Late Late Show, ditayangkan malam sekali. Di luar primetime.
Kini? Host dan aktor asal Inggris itu menjadi sweetheart baru di dunia televisi Paman Sam. Dalam Creative Arts Emmy Awards 2017 Sabtu malam lalu (kemarin WIB, Red), Corden merebut dua trofi sekaligus.
BACA JUGA: Bangun dari Tidur Panjang, Jet Sukses Mengguncang Bali
Carpool Karaoke Primetime Special 2017, salah satu segmen di The Late Late Show yang ternyata sangat disukai, meraih gelar Outstanding Variety Special dalam event pemanasan Emmy Awards 2017 itu.
Corden menerima trofi kedua setelah acara yang dibawakannya, Tony Awards 2016, dinobatkan sebagai Outstanding Special Class Program.
BACA JUGA: Payung Teduh Umumkan Tanggal Rilis Album Baru
’’Kami sudah pernah membikin episode Carpool Karaoke seperti itu tahun lalu (Primetime Special, Red) dan sudah menang juga,’’ tutur Corden dengan gembira setelah menerima trofi pertama.
’’Nah, karena menang itu, kami jadi berpikir, ah ayo bikin lagi. Jadi, sesimpel itu keputusannya,’’ lanjutnya di antara tawa dan sedu haru.
BACA JUGA: Pernikahan Rahasia Alicia Vikander-Michael Fassbender
Edisi spesial yang tayang setahun sekali itu mengundang beberapa tamu sekaligus dan memutar ulang episode-episode favorit Corden.
Tahun ini segmen itu mengundang Katy Perry, Jennifer Lopez, dan Bruno Mars. Di kategori tersebut, Carpool Karaoke berkompetisi ketat dengan empat segmen spesial bertema politik.
Piala untuk host Tony Awards tak kalah terasa spesial bagi pria 39 tahun tersebut. Meski lahir di London, dia besar di Halzmere, sebuah kota kecil di Distrik Wycombe, Buckinghamshire. Hal itu membuat segala pencapaiannya di dunia hiburan terasa spesial.
’’Sudah lama aku memimpikan jadi host Tony Awards. Saat itu rasanya aku mengalami malam terbaik sepanjang hidup,’’ ungkapnya.
Glenn Weiss, sutradara Tony 2016, memuji Corden habis-habisan. Dia menceritakan, acara itu dilaksanakan hanya beberapa jam setelah tragedi penembakan di kelab malam Pulse di Orlando, Florida, yang menewaskan 49 orang.
’’Aku bingung setengah mati memikirkan bagaimana cara membuka program dalam situasi seperti itu. Untung, Corden mengawali show dengan brilian,’’ paparnya.
Dalam ajang yang juga memberikan penghargaan buat aspek-aspek behind the scene tersebut, film 13th garapan Ava DuVernay juga menang besar.
Dokumentasi kisah rasisme di penjara AS itu membawa pulang piala Outstanding Documentary/Nonfiction Special dan Outstanding Writing for Nonfiction Programme.
’’Ini aku dedikasikan untuk para keluarga yang masih menanti orang tercinta mereka pulang ke rumah,’’ kata DuVernay.
Ajang utama Emmy’s 2017 bakal digelar pekan depan (17/9). Persaingan akan sangat ketat. Sebab, penguasa edisi tahun lalu, Game of Thrones, absen lantaran season ketujuhnya tayang setelah batas akhir seleksi nomine.
HBO memimpin dengan 46 nominasi. Antara lain dari Veep yang dinominasikan di 10 kategori serta Big Little Lies yang meraih 8 nominasi. (Deadline/Variety/fam/c19/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Acha Septriasa: Sempat Panik, Setelah Baca-baca Ternyata..
Redaktur & Reporter : Adil