jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) menyoroti bergabungnya Khofifah Indar Parawansa, yang juga Ketua Muslimat NU mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Koordinator Nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi mengatakan, makin kuatnya dukungan terhadap Prabowo-Gibran tak lepas dari bergabungnya tokoh-tokoh NU.
BACA JUGA: JAMMI Apresiasi Moeldoko yang Tetap Fokus Bekerja di Tengah Dinamika Politik
Menurutnya tokoh-tokoh NU-lah yang menciptakan gerakan 'Santri Nderek Kiai'. Sebuah gerakan yang sudah tersebar ke setiap kelurahan hingga kecamatan di Jawa Timur untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Namanya santri ya harus sam'an wa thoatan kepada kiai. Bagian dari ta'zim murid kepada guru," tutur Irfaan, dalam keterangannya, Rabu (31/1).
BACA JUGA: JAMMI Ajak Keluarga Indonesia Mewaspadai Penyebaran Radikalisme dan Intoleransi
Dia mengemukakan bahwa para santri yang menjadi pengikut kiai atau nyai inilah yang menyebabkan derasnya dukungan kepada Prabowo-Gibran.
"Kalau dilihat tak hanya di Jawa Timur, gerakan Santri Nderek Kiai ini, tetapi juga tersebar di berbagai daerah baik di Jawa Tengah, maupun Jawa Barat," kata Irfaan.
BACA JUGA: Gerindra Yakin Dukungan Khofifah dan Erick Thohir Makin Wujudkan Kemenangan 1 Putaran
JAMMI optimistis gerakan Santri Nderek Kiai dapat memuluskan jalan pilpres dalam satu putaran.
"Tren ini akan makin mendekati kenyataan kalau dilihat dari tren hasil survei yang sudah menembus 50%," ungkapnya.
Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, KH. Ahmad Fuad Noerhasan memberikan sinyal kuat mendukung paslon nomor 02, Prabowo-Gibran.
Dukungan itu tak lepas dari peran Khofifah Indar Parawansa, dan TKD Jawa Timur, Boedi Prijo Soeprajitno yang menemui KH. Ahmad Fuad, saat harlah ke-51 SPSI di Sidoarjo, beberapa waktu lalu. (jlo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh