jpnn.com - JAKARTA - PT Jamsostek mencatat dana tak bertuan yang dikelola perseroan hingga saat ini mencapai Rp900 miliar. Dana itu berasal dari 800 ribu peserta Jamsostek yang berumur di atas 55 tahun.
"Sebenarnya itu bukan dana tak bertuan, tapi ada nama, alamat dan identitas peserta. Namun para peserta tersebut tidak mengurusnya," ujar Direktur Elvyn G Masassya di Jakarta, Sabtu (26/10).
BACA JUGA: Penurunan IHSG Terlandai di Asia
Elvyn merincikan setiap peserta tersebut rata-rata memiliki premi sebesar Rp1,1 juta, sehingga apabila dikalikan 800 ribu peserta maka jumlahnya sekitar Rp900 miliar. "Posisi terakhir sekitar 800 ribu orang, total uang Rp900 miliar. Jadi rata-rata per orang Rp1,1 juta," terangnya.
Elvyn mengatakan, apabila hingga akhir tahun ini dana tak bertuan yang dikelola perseroan tidak juga diambil oleh peserta Jamsostek, maka dana tersebut akan dialihkan ke Balai Harta dan Peninggalan.
BACA JUGA: Laba Telkom Tembus Rp 61,4 Triliun
"Meskipun sudah dialihkan, dana tersebut tetap milik peserta Jamsostek bukan diserahkan ke negara, tetap akan dikelola Jamsostek," pungkas dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Gelar Reog Ponorogo di Kawasan Bandara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abai Bagasi Hilang, Lion Air Dihukum Bayar Rp 19,1 juta
Redaktur : Tim Redaksi