Jamsostek Kucurkan Beasiswa Rp 1,1 Miliar

Selasa, 01 Mei 2012 – 04:03 WIB

TANGERANG - PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Tangerang I menyalurkan bantuan beasiswa kepada 500 pelajar SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi sebesar Rp 1.089.600.000. Progam beasiswi ini sebagai bentuk kepedulian dan wujud tanggung jawab sosial terhadap masyarakat (CSR) salah satu BUMN tersebut. Bantuan itu juga bentuk komitmen untuk selalu meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja beserta keluarganya.
    
Kepala Kantor Cabang PT Jamsostek Tangerang I, Suyamto mengatakan beasiswa merupakan salah satu program tambahan yang tujuannya membantu tenaga kerja untuk meringankan biaya pendidikan bagi putra-putri serta meningkatkan kualitas pendidikan.  Selain program beasiswa, masih ada program tambahan lain diantaranya pinjaman uang muka perumahan kerjasama bank (PUMP-KB), pinjaman renovasi rumah dan pelayanan kesehatan cuma-cuma.

”Program-program ini merupakan manfaat tambahan bagi tenaga kerja peserta Jamsostek,” terangnya kepada INDOPOS disela-sela penyerahan secara simbolis kepada siswa di Kantor Cabang Tangerang I, kemarin (30/1). Bantuan bea siswa itu tahap I diberikan kepada 204 anak tenaga kerja peserta program Jamsostek yang lolos verifikasi. Adapun total siswa yang berhak mendapatkan bea siswa mencapai 500 orang.

Adapun besaran bea siswa yang diberikan untuk SD- SMP sebesar Rp 1,8 juta per tahun. Sedangkan SMA dan perguruan tinggi sebesar Rp 2,4 juta per tahun. ”Bantuan ini untuk pelajar berprestasi dan orangtuanya terdaftar sebagai peserta Jamsostek,” tegas Suyamto juga sambil berharap bantuan dana itu dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan.
 
Dia juga mengatakan jumlah perusahaan aktif yang terdaftar di PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Tangerang I sampai April 2012 sebanyak 1.417 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja aktif yang mencapai 248.800 orang.
 
Sementara itu, Putriane Prila, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta mengaku  tidak mengira bisa menerima bea siswa dari PT Jamsostek. ”Saya akan mempergunakan dan memanfaatkan uang ini biaya pendidikan saya,” ucap Priala yang mengaku orangtuanya bekerja di salah satu perusahan di Tangerang. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kekurangan Guru Penjaskes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler