jpnn.com, BATAM - 757 Kepri Jaya bakal melakoni laga berat saat menjamu PSMS Medan di Stadion Citramas Batam, Sabtu (22/7).
Mengusung misi balas dendam, Laskar Melayu bertekad memberikan kekalahan perdana bagi skuat Ayam Kinantan di hadapan suporter Serdadu Melayu nanti.
BACA JUGA: Persebaya Raja Tandang di Grup 5, Ini Catatannya
Di pertemuan pertama lalu, 757 Kepri Jaya harus mengakui keunggulan PSMS Medan saat berlaga di Stadion Teladan Medan dengan skor 2-0. Kala itu gol PSMS Medan dicetak mantan penyerang timnas U-19, Dimas Drajad dan Suhandi.
Pertandingan pertama di putaran kedua Liga 2 Indonesia ini akan menjadi momen 757 Kepri Jaya untuk melakukan revans.
BACA JUGA: Kepri Jaya Yakin Kandaskan PSMS Medan di Kandang
Namun untuk mewujudkan kemenangan, 757 Kepri Jaya terpaksa tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya.
Pasalnya, sang kapten sekaligus jenderal lapangan tengah, Gerald Pangkali dan pemain belakang, Jujun Maulana terpaksa absen dan tidak bisa bertanding karena terkena akumulasi kartu kuning di pertandingan sebelumnya, saat melawat ke PSBL Langsa, Minggu (16/7).
BACA JUGA: Ini Rahasia Kemenangan Persebaya di Kandang Madiun Putra
Meski begitu, pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos tetap menargetkan kemenangan di laga ini. Menurut dia, kondisi Gustaman dan kawan-kawan saat ini sedang bagus-bagusnya. Terutama mental dan fisik pemain yang sudah meningkat seusai mengalahkan PSBL Langsa dengan skor 3-2.
"Kita adalah satu kesatuan tim. Kehilangan satu dua pemain tidak akan berpengaruh besar terhadap kinerja tim. Saya percaya kepada semua pemain yang merasa siap untuk diturunkan," ujar Jaino kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (21/7).
Melihat latihan games internal yang dilakukan dalam beberapa latihan, Jaino masih mengandalkan skema dan formasi terbaiknya, yaitu 3-4-3.
Tempat Jujun di posisi bek tengah tampaknya akan digantikan pemain belakang lainnya, Ary Syafari. Ary akan dibantu Dolly Ramadhan Gultom di bek kanan dan Egas Adhasi di bek kiri.
Sementara posisi Gerald Pangkali bakal ditempati gelandang Hendra Ridwan. Posisi jangkar ini dibantu gelandang pengatur serangan lainnya, Aditia Putra Dewa.
Dalam formasi tersebut, Hendra Ridwan harus lebih banyak menguras tenaga dengan rajin ikut membantu pertahanan 757 Kepri Jaya saat sedang diserang. Sedangkan Aditia Putra Dewa bertugas mengatur tempo dan mengirim umpan-umpan ke lini depan maupun sayap.
Di posisi gelandang sayap kanan, terdapat Nanang Sufrianto dan Yericcho di sayap kiri. Keduanya akan berkolaborasi dengan kedua penyerang sayap 757 Kepri Jaya, seperti Fandi Ahmad dan Abdurahman Lestaluhu.
Posisi penyerang utama tampaknya bakal menjadi milik penyerang anyarnya, Yance Wenda.
"Ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Karena kita butuh poin untuk mendongkrak posisi sedangkan lawan juga berambisi untuk mengamankan posisi puncak," kata Jaino.
Aditia Putra Dewa mengungkapkan, ia dan rekan-rekannya sudah sangat siap untuk membukukan poin maksimal dalam pertandingan nanti.
"Kami semua dalam kondisi terbaik. Saya optimis, hasil yang kami capai akan sesuai dengan persiapan selama ini," tegas Dewa, panggilan akrabnya.
Tak hanya, 757 Kepri Jaya yang mendatangkan pemain anyarnya guna menambah kekuatannya di putaran keduanya ini. Pimpinan klasemen sementara grup 1 Liga 2 Indonesia ini juga merekrut empat pemain baru untuk putaran kedua ini.
Yakni tiga pemain asal PS TNI, Alwi Slamet, Pratama dan Wanda Syahputra. Sedangkan satu pemain lagi adalah Sutrisno yang berasal dari Persih Tembilahan.
Dari 18 pemain yang dibawa pelatih PSMS Medan, Mahruzar ke Batam ini, dua pemain baru dibawanya, seperti Alwi dan Wanda.
"Dengan tambahan amunisi baru, kita semakin banyak opsi dan pilihan untuk menentukan pemain. Terlebih adaptasi keempat pemain baru itu cepat dan sesuai dengan keinginan tim pelatih," ujar Mahruzar.
Mahruzar pun optimis, anak asuhnya bisa mencuri poin dalam laga melawan 757 Kepri Jaya.
"Kita akan bermain maksimal untuk mencuri poin di sini," jelas Mahruzar. (cr16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Comeback di Madiun, Persebaya Pimpin Grup 5
Redaktur & Reporter : Budi