jpnn.com, SEMARANG - Pelatih sementara Persik Kediri Jan Saragih kecewa karena tak mampu membawa timnya mencuri poin dari kandang PSIS Semarang.
Macan Putih harus mengakui keunggulan Laskar Mahesa Jenar dengan skor 1-2 pada laga yang dihelat di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (18/8) malam.
BACA JUGA: Kalahkan Persik, PSIS Melesat di Tabel Klasemen Liga 1 2022/23
Pria yang sejatinya menjabat sebagai asisten pelatih itu menilai anak didiknya kurang disiplin.
Menurut Jan Saragih, strategi yang diterapaknnya sudah bagus. Pemain juga sempat menunjukkan peningkatan performa, terutama di awal-awal babak kedua. Sayang, satu poin yang sudah ada di depan mata harus hilang karena konsentrasi menurun.
BACA JUGA: Bek Asing PSIS Senang Dapat 3 Poin, Minta Rekannya Tak Larut Euforia
"Kami kurang disiplin. Harusnya kami bisa berbuat lebih dan menjaga kans dapat poin," ucapnya, setelah pertandingan.
Kendati demikian, Jan tetap memberikan pujian kepada pemainnya karena mampu menjalankan strategi dengan cukup.
BACA JUGA: PSIS Dapat 3 Poin, Sang Pelatih Masih Keluhkan Dua Hal Ini
Tolok ukurnya ialah matinya pergerakan pemain PSIS di sisi sayap. Sosok Taisei Marukawa, bahkan tak bisa banyak berkreasi karena kreativitasnya terbatas.
"Strategi kami berlangsung baik dan mampu meredam serangan lawan. Mereka, bahkan tidak mampu masuk pertahanan kami," tandasnya.
PSIS sukses mengamangkan tiga poin berkat dua gol yang masing-masing dilesatkan Fredyan Wahyu di babak pertama dan Jonathan Cantillana.
Adapun Persik hanya mampu membalas satu gol lewat aksi Riyatno Abiyoso. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad