jpnn.com, LAMPUNG - Pelatih Kepala Perseru Badak Lampung FC akhirnya buka suara terkait penyebab kekalahan anak asuhnya tumbang dari PSIS Semarang di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Wayhalim, Rabu (26/6).
Menurut Jan Saragih, kekalahan tersebut karena skuatnya tidak maksimal memanfaatkan peluang. Anak asuhnya juga dinilai masih grogi berlaga perdana di kandang.
BACA JUGA: Perseru BLFC 0 vs 1 PSIS: Tuan Rumah Terpeleset ke Peringkat 9 Klasemen
Diakui Jan, gol pertama dari Silvio Escobar membuat anak asuhannya sempat syok. Tapi, di menit 20, para pemain sudah bisa bangkit dan menciptakan peluang.
BACA JUGA: Timnas Pelajar U-15 Bertolak ke Portugal, Menpora: Jangan Berkecil Hati!
BACA JUGA: Kapten Persib Bandung Beber Resep Tampil Garang di Usia 36 Tahun
“Jadi saya juga memaklumi. Tapi bisa kembali setelah menit 25 dan pegang permainan. Kami juga hampir dapat beberapa peluang. Namun, peluang itu tidak bisa kita jadikan gol,” katanya saat sesi konferensi pers.
Memaksimalkan peluang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Jan Saragih untuk kembali menjamu Bali United Minggu (30/6). “Ini jadi PR yang kita perbaiki dan harus bisa all out lagi next game,” tambahnya.
BACA JUGA: Usia Hanya Angka, Kapten Persebaya Ruben Sanadi Tetap Perkasa
Jan juga menilai kekalahan tersebut wajar. Sebab, bermain pertama di depan publik sendiri memiliki perasaan yang spesial.
“Pertandingan pertama deg deg ser. Tapi (kelengahan) itu yang dimanfaatkan PSIS. Kita bisa maklumi mereka pemain bola bukan robot,” tuturnya. Karena itu, dia berjanji bakal memperbaiki permainan anak asuhnya sehingga bisa lebih baik lagi berkompetisi di Liga 1.
BACA JUGA: Perseru BLFC 0 vs 1 PSIS: Tuan Rumah Terpeleset ke Peringkat 9 Klasemen
Daryono, kiper BLFC, meminta maaf ke publik dan penonton yang hadir karena belum bisa membawa BLFC meraih kemenangan. Dia beralasan, kekalahan itu karena tim yang baru ini belum terbentuk sempurna secara tim.
“Saya pribadi mohon maaf belum bisa berikan terbaik. Akan diperbaiki. Kita tim baru kumpul sehingga ada komunikasi yang belum lancar,” tuturnya. (nca/sur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milo Akui Lini Depan Sudah Garang, Pertahanan Masih Harus Dibenahi
Redaktur & Reporter : Budi