jpnn.com, JAKARTA - MEMILIKI status janda bukan berarti Anda tidak bisa jatuh cinta lagi dan melirik pria baru.
HAL ini juga berlaku kepada janda yang memiliki anak. Memang tidak mudah jatuh cinta kepada seorang pria dan mengatakan kepada dia Anda memiliki anak dari pernikahan terdahulu.
BACA JUGA: Sebelum Menikahi Janda, Pria Wajib Lakukan 3 Hal Ini
Namun, jika pria tersebut mencintai Anda, dia pasti tidak masalah dengan hal tersebut.
Langkah terpenting yang harus Anda lakukan adalah memperkenalkan pria kamu ke anak Anda.
BACA JUGA: 3 Tips Mengakhiri Hubungan Asmara dengan Janda Tanpa Menyakiti Hatinya
Hal ini perlu dilakukan agar hubungan anak dan pria Anda bisa harmonis.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 4 Tips Jitu Taklukkan Hati Janda Cantik
1. Jangan merasa bersalah
Kamu memang seorang ibu, tetapi dirimu juga seorang wanita.
Kamu tidak melakukan kesalahan dengan berkencan dengan seseorang.
Dirimu berhak mendapatkan kehidupan di luar dan ini akan membuat Anda bahagia juga.
2. Banggalah pada diri sendiri
Kamu adalah seorang ibu tunggal dan itu membutuhkan banyak nyali dan kemauan keras.
Dirimu harus bangga pada diri sendiri alih-alih merasa menyesal.
Banyak orang tua tunggal merasa mereka harus menjelaskan diri mereka sendiri.
Kamu tidak perlu melakukan itu. Banggalah pada diri sendiri dan ini akan terlihat dalam kepribadian Anda juga.
3. Memberitahu anak-anak
Setelah kamu yakin tentang pasangan barumu, baru kemudian perkenalkan dia kepada anak-anakmu.
Mudahkan mereka. Pertama-tama jelaskan kepada mereka dan kemudian dorong mereka untuk mengajukan pertanyaan tentang hal yang sama.
Anak akan membutuhkan kepastian mereka tidak akan ditinggalkan sendirian. Banyak anak juga merasa tidak aman.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama di mana pasangan Anda dan anak bisa saling mengenal.
4. Peran pasangan
Sama seperti anak, pasangan juga harus memahami kepekaan yang dibutuhkan dalam hubungan ini.
Dia juga harus berusaha membangun hubungan terutama dengan anak. Lihat dulu tingkat kenyamanan anakmu bersamanya.
Jika anak melarikan diri dari pasanganmu atau merasa tidak nyaman, bicarakan dengan anak terlebih dahulu dan cobalah untuk memahami mengapa demikian.(genpi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fany