RAMADAN tahun ini sepertinya akan menjadi Ramadan terakhir bagi Jane Shalimar dalam menjalaninya seorang diri. Sang kekasih, Didi Mahardika Soekarno dikabarkan segera meminangnya usai Lebaran tahun ini. Kini keduanya tengah sibuk mempersiapkan seserahan dalam prosesi lamaran nanti.
Bukan hanya disibukkan dengan prosesi lamaran nanti, perlu diketahui juga kedua pasangan, Jane dan Didi kini disibukan dengan pekerjaan mereka yang ingin mencalonkan sebagai calon legislatif. ”Memang benar, rencananya habis Lebaran ini acara lamarannya,” kata Jane saat ditemui dalam kegiatan di Panti Asuhan As Syifa, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini diakui Jane, dirinya bersama Didi harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk membeli segala persiapan lamaran. ”Terutama mempersiapkan seserahan. Kalau lagi ngabuburit jalan-jalan, malah masih ngurusin seserahan. Karena tiba-tiba melihat barang untuk kebutuhan seserahan, ya langsung dibeli," jelasnya.
Jane mengakui jika dirinya dan Didi benar-benar sibuk dengan aktivitas politiknya. Karena Jane sendiri saat ini sedang konsentrasi pencalegan di wilayah Dapil DKI Jakarta 3. Sementara Didi juga nyaleg di Jawa Timur. ”Jadi nggak perlu pergi jauh-jauh. Mas Didi fokus di Jawa Timur, dan kalau sudah ke sana, bisa berminggu-minggu," ucapnya.
Belum lagi, kata Jane, soal aktivitas aksi sosialnya yang rutin masih dilakukan. Misalkan, dalam satu pekan ke depan, Jane mengaku, segera bertolak ke Aceh untuk membantu para korban bencana.
Menurut Jane, semua yang diperlukan sudah terkoordinir dengan baik. Di sana akan berdiri pos crisis center yang berfungsi menghilangkan trauma para korban dan pengobatan trauma itu.
"Rencananya minggu depan, karena harus dikoordinasikan. Di sana sudah terkoordinir dengan baik, pos pos sudah ada. Aku tinggal tunggu mereka menghubungi aku, jadi ke sana atau enggak," terangnya.
Jane menjelaskan, di Aceh nanti dia akan lebih fokus kepada para pengungsi dengan bantuan yang sifatnya psikologis. Menurutnya, kehadiran para relawan di tengah-tengah mereka menjadi dukungan tersendiri bagi para korban.
"Aku fokus ke pengungsiannya, satu wilayah ada 70 korban. Di sana lebih ke mereka yang butuh dukungan psikologis, menghibur dan urusan kesehatan. Kehadiran kita bisa jadi dukungan buat mereka," tandasnya. (dny)
Bukan hanya disibukkan dengan prosesi lamaran nanti, perlu diketahui juga kedua pasangan, Jane dan Didi kini disibukan dengan pekerjaan mereka yang ingin mencalonkan sebagai calon legislatif. ”Memang benar, rencananya habis Lebaran ini acara lamarannya,” kata Jane saat ditemui dalam kegiatan di Panti Asuhan As Syifa, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini diakui Jane, dirinya bersama Didi harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk membeli segala persiapan lamaran. ”Terutama mempersiapkan seserahan. Kalau lagi ngabuburit jalan-jalan, malah masih ngurusin seserahan. Karena tiba-tiba melihat barang untuk kebutuhan seserahan, ya langsung dibeli," jelasnya.
Jane mengakui jika dirinya dan Didi benar-benar sibuk dengan aktivitas politiknya. Karena Jane sendiri saat ini sedang konsentrasi pencalegan di wilayah Dapil DKI Jakarta 3. Sementara Didi juga nyaleg di Jawa Timur. ”Jadi nggak perlu pergi jauh-jauh. Mas Didi fokus di Jawa Timur, dan kalau sudah ke sana, bisa berminggu-minggu," ucapnya.
Belum lagi, kata Jane, soal aktivitas aksi sosialnya yang rutin masih dilakukan. Misalkan, dalam satu pekan ke depan, Jane mengaku, segera bertolak ke Aceh untuk membantu para korban bencana.
Menurut Jane, semua yang diperlukan sudah terkoordinir dengan baik. Di sana akan berdiri pos crisis center yang berfungsi menghilangkan trauma para korban dan pengobatan trauma itu.
"Rencananya minggu depan, karena harus dikoordinasikan. Di sana sudah terkoordinir dengan baik, pos pos sudah ada. Aku tinggal tunggu mereka menghubungi aku, jadi ke sana atau enggak," terangnya.
Jane menjelaskan, di Aceh nanti dia akan lebih fokus kepada para pengungsi dengan bantuan yang sifatnya psikologis. Menurutnya, kehadiran para relawan di tengah-tengah mereka menjadi dukungan tersendiri bagi para korban.
"Aku fokus ke pengungsiannya, satu wilayah ada 70 korban. Di sana lebih ke mereka yang butuh dukungan psikologis, menghibur dan urusan kesehatan. Kehadiran kita bisa jadi dukungan buat mereka," tandasnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintang Serial Glee Tewas Diduga Overdosis
Redaktur : Tim Redaksi