Jangan Ada Monopoli Klub Kuat

Sabtu, 12 Juli 2014 – 03:08 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Regulasi anyar terkait penggunaan jasa legiun asing di ISL 2015 yang dikeluarkan PT Liga Indonesia disambut baik Manajer Persib, Umuh Muchtar. Senada dengan yang disampaikan Djadjang Nurdjaman, Umuh menganggap regulasi baru itu akan bisa memberikan kesempatan lebih besar untuk memunculkan potensi pemain lokal. Mereka akan punya kesempatan lebih untuk unjuk gigi dalam kompetisi nasional.

Selain itu, menurutnya, kebijakan PT Liga tersebut juga otomatis bakal menguntungkan klub peserta ISL karena bisa menekan biaya untuk mendatangkan pemain asing. Apalagi, meskipun regulasi saat ini menyebutkan klub bisa mendatangkan hingga empat pemain asing (3 non Asia plus 1 pemain Asia), namun pemain yang boleh diturunkan dalam sebuah pertandingan tetap saja tiga pemain.

BACA JUGA: EAGLE Bantu KONI Rp 1,2 M Untuk SEA Games 2015

"Regulasi tiga pemain asing sangat bagus. Soalnya empat pemain juga percuma, sebab hanya tiga pemain yang bisa main. Positif juga untuk memberikan peluang kepada pemain lokal, sekaligus memperingan biaya klub," papar Umuh saat dijumpai di Lapangan Ciujung, Jln Supratman, kemarin.

Meskipun mendapatkan jatah empat penggawa asing, saat ini Persib hanya menggunakan jasa tiga pemain asing, dengan tidak menggunakan satu slot pemain Asia. Pria yang karib disapa Pak Haji ini berharap dalam regulasi nantinya tak dibatasi pemain yang boleh didatangkan berasal dari benua mana.

BACA JUGA: LeBron James Pindah Kembali ke Cleveland Cavaliers

"Untuk regulasi itu sebaiknya tidak usah dikotak-kotakan, harus pemain asing Asia atau Eropa, lebih baik dibebaskan saja," sarannya.

Meski begitu, regulasi penggunaan tiga pemain asing, bukan tidak mungkin bisa jadi bumerang. Artinya, bisa membuat kualitas setiap tim di perhelatan ISL menjadi tak merata. Akan sangat disayangkan, kata dia, bila persaingan dalam kompetisi tak lagi sengit.

BACA JUGA: Legenda Brasil Minta Scolari Dipecat

"Tentu saja ada negatifnya, yaitu kalau ada klub yang menggendeng pemain naturalisasi," ucap Umuh. 

Nah, untuk hal terakhir itu, seandainya ada klub yang menaturalisasi pemain, menurutnya, lebih baik dibatasi jumlahnya. "Boleh ada naturalisasi, tapi jangan lebih dari dua pemain dalam satu klub. Jangan sampai ada monopoli pemain klub yang kuat," pungkasnya. (yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aleix Espargaro Rajai Latihan Bebas Hari Pertama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler