jpnn.com, JAKARTA - Mengatur setelan ketegangan rantai memang gampang-gampang susah. Namun hal itu wajib dilakukan biar motor enggak berisik karena rantai yang kendur.
Tidak hanya menimbulkan suara berisik, rantai kendur juga bisa memengaruhi tenaga sepeda motor.
BACA JUGA: Kymco Kenalkan Skutik Listrik Bergaya Balap, F9
Oleh sebab itu, pemilik kendaraan disarankan agar selalu memperhatikan ketegangan rantai.
Dilansir dari situs Federal Oil, Kamis (3/12), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengatur tarikan rantai agar hasil didapatkan maksimal dan tidak merusak komponen lainnya.
BACA JUGA: Yamaha Rilis Motor Baru Bergaya Retro, Sebegini Harganya
Hal yang perlu diperhatikan saat mengencangkan rantai ialah beban yang sering ditanggung sepeda motor.
Jika motor sering dipakai untuk berboncengan, khususnya dengan penumpang yang posturnya besar, sangat disarankan untuk tidak menarik rantai terlalu kencang.
BACA JUGA: Honda E Jadi Mobil Jepang Pertama Dianugerahi Gelar German Car of The Year 2021
Hal itu karena rantai berisiko menegang dan akhirnya akan lebih mudah putus.
Sekadar mengingatkan, dalam pengaturan tarikan rantai sebaiknya berpatokan pada beban yang sering ditanggung sepeda motor.
Artinya, penting untuk menyelaraskan beban yang ditanggung sepeda motor dengan tingkat kekencangan rantai.
Jika proses pengencangan rantai dilakukan di bengkel, jangan ragu menyampaikan ke mekanik perihal beban tersebut.
Setiap mau mengencangkan rantai harus ada perkiraan bebannya.
Jika yang mengencangkan ialah mekanik, katakan motor lebih sering dipakai sendiri atau membonceng penumpang. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian