jpnn.com, JAKARTA - Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum Syarmadani mengajak semua pihak untuk menyukseskan Pemilu dan Pilpres 2019.
Syarmadani tidak menampik fakta bahwa saat ini tensi menjelang pemilu dan pilpres semakin meningkat.
BACA JUGA: Peserta Pelatihan Barista Kopi Abah Siap Jadi Relawan Kiai Maâruf Amin
Dia juga menyesalkan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial (medsos) yang semakin marak.
Menurut Syarmadani, dinding pemisah di antara masyarakat semakin tinggi jika euforia pemilu dan pilpres tidak diwaspadai.
BACA JUGA: Relawan Kiai Maâruf Amin Akan Door to Door untuk Lawan Hoaks
"Kita dihadapkan pada sejumlah aktivitas politik yang segala sesuatunya didasarkan pada identitas tertentu seperti etnis, agama, dan gender sebagai alasan utama pergerakannya," kata Syarmadani dalam acara bertajuk Forum Diskusi Aktual Pemerintah dengan Majelis Agama dan Ormas Keagamaan di Marc Hotel Jakarta, Rabu (27/2).
Karena itu, sambung Syarmadani, sinergi antara pemerintah dengan majelis agama dan organisasi kemasyarakatan sangat penting.
BACA JUGA: TKN: Tiga Kartu Sakti Jokowi akan Bikin Masyarakat Makin Enak
“Hal itu untuk menyampaikan pesan damai kepada masyarakat untuk menciptakan harmoni kebangsaan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Syarmadani.
Di sisi lain, rapat ini turut dihadiri oleh pihak Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, anggota tim PAKEM tingkat pusat, ketua majelis-majelis agama, dan perwakilan ormas-ormas keagamaan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unik! KPU Depok Sosialisasi Pemilu di Kolong Jembatan
Redaktur & Reporter : Ragil